Intisari-Online.com – Kita tidak seharusnya mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium per hari. Apalagi jika kita memiliki kondisi kesehataan seperti tekanan darah tinggi atau masalah jantung, hanya sekitar 1.500 mg natrium saja yang diperbolehkan diasup.
Namun, sebagian besar dari kita justru mengonsumsinya lebih dari yang seharusnya. Padahal, kelebihan natrium dalam tubuh memberi kita perasaan kembung, cenderung membuat kita merasa tidak nyaman. Natrium membuat tubuh menahan air. Itulah sebabnya mengapa kita merasa kembung.
Nah, bagaimana mengeluarkan natrium dalam tubuh kita? Tips berikut ini mungkin bisa dicoba.
Minum air
Minum air dapat mengurangi kelebihan natrium dari tubuh. Berapa banyak? Sebenarnya, minum sekitar 71 gram untuk setiap kilo berat badan kita. Misalnya, jika berat badan 70 kg, maka kita perlu minum sekitar 18 – 20 gelas air. Jika bingung berapa banyak air yang harus diminum, minumlah lebih banyak untuk mengeluarkan natrium.
Makan pisang.
Makan pisang sebagai sumber kalsium Kita membutuhkan lebih banyak kalium. Pisang mengandung mineral ini. Secangkir pisang memberikan sekitar 800 mg kalium. Kita juga bisa makan tomat dan aprikot kering.
Setidaknya 4 gram kalium setiap hari.
Kalium setiap 4 mg per hari Tingginya kadar kalium dalam tubuh dapat melepaskan natrium. Jika sedang hamil, jangan ikuti tips ini.
Berjalan-jalan agar keluar keringat
Berjalan untuk mengurangi kadar natrium Kelebihan natrium dapat dihilangkan dari tubuh melalui keringat. Tapi usahakan untuk tetap terhidrasi tubuh kita.
Jangan makan makanan ringan asin seperti keripik
Jangan makan keripik Kadar natrium yang masuk akan mendominasi tingkat natrium keluar dan tingkat keseluruhan natrium dalam tubuh.
Berbaring di lantai dan angkat kaki di atas permukaan tubuh.
Berbaring dan angkat kaki di dinding Gunakan bantal untuk elevasi atau tetaplah kaki di dinding.
Ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2001 tentang penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif.
4 Februari 2004: Mark Zuckerberg Mendirikan Facebook
Hingga saat ini, Facebook menjadi media sosial terbesar dengan pengguna terbesar di dunia.
7 Februari 1990: Pembubaran Uni Soviet
Pada 7 Februari 1990 Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaan.
8 Februari 1904: Perang Aceh Berakhir
Setelah 31 tahun, Belanda akhirnya berhasil menguasai Aceh sepenuhnya dengan pembubaran Kesultanan Aceh
10 Februari 1942: Jepang Menduduki Banjarmasin
Ini adalah bagian dari serangan Jepang untuk merebut Hindia Belanda. Jepang melakukan serangan menjepit dari laut dan darat untuk menguasai lapangan terbang strategis di Banjarmasin.
14 Februari 1929: Pembantaian Hari Valentine
Ini adalah pembunuhan tujuh anggota dan rekan Geng North Side Chicago yang terjadi di garasi Lincoln Park, Chicago. Mereka berbaris ke dinding dan ditembak oleh empat penyerang tak dikenal
14 Februari 1945: Pemberontakan PETA
Ini adalah perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Jepang yang terjadi di Blitar. Dipimpin Shodanco Supriyadi dan merupakan perlawanan terbesar rakyat Indonesia terhadap Jepang.
18 Februari 1745: Kota Surakarta Berdiri
Berdirinya Kota Surakarta berawal dari perpindahan pusat kekuasaan Mataram Islam dari Kartasura ke Solo pada 17 Februari 1745.
24 Februari 1920: NAZI Berdiri di Jerman
Bermarkas di Munchen, partai ini sebelumnya bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman). Ganti nama setelah Adolf Hitler mengambil alih kepemimpinan partai.