Advertorial

Dari Ledakan UFO Hingga Intervensi Dewa Guntur, Ini 4 Teori Penyebab Ledakan Dahsyat nan Misterius di Siberia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- 'Saya sedang duduk di beranda rumah di stasiun perdagangan Vanovara pada pukul 7 pagi dan melihat ke arah utara.

Tiba-tiba langit tampak seperti terbelah dua, tinggi di atas hutan, seluruh langit utara tampak tertutup api.

Pada saat itu saya merasakan gelombang panas yang besar seolah-olah baju saya terbakar.

Setelah satu menit, ada dentuman keras di langit, dan saya dapat mendengar suara tabrakan yang dahsyat.'

Baca Juga:Coba Saingi Indonesia, Malaysia Bikin Senapan Sendiri Tapi malah Jadi Olok-olokan Dunia

Begitulah kesaksian petani Sergei Semenov yang menyaksikan peristiwa Tunguska pada 30 Juni 1908 itu.

Banyak pihak kemudian mencoba menjelaskan ledakan tersebut dengan berbagai teori, berikut 4 di antaranya:

4. Ledakan Komet

Baca Juga:Cara Paling Efektif Agar Tidak Mati Karena Digigit Ular Berbisa Saat Sendirian

Samuel Grigoryan, profesor Universitas Moskow pada 1976 mengklaim bahwa itu disebabkan oleh ledakan kecil komet.

Namun nayoritas menganggap teori ini mustahil karena tubuh komet seharusnya hancur di lapisan teratas atmosfer.

3. Tabrakan dengan miniatur Lubang Hitam atau potongan antimateri

Baca Juga:Gara-gara Berita Hoaks di WhatsApp Pria Malang Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

Teori ini diusulkan pada 1941 oleh Lincoln LaPaz, ledakan mungkin disebabkan oleh pemusnahan sebongkah antimateri yang bertabrakan dengan Bumi.

Meskipun teori antimateri menjelaskan fenomena bercahaya yang diamati, secara teori keberadaan potongan antimateri dianggap tidak mungkin.

Selain itu, pemusnahan dugaan potongan antimateri mungkin juga akan terjadi di tingkat atmosfer paling atas.

Baca Juga:Demi Memberi Makan 10 Ular Piton Miliknya, Pria asal Kebumen Ini Habiskan Rp3 Juta per Bulan!

Hipotesis spekulatif lain menunjukkan, bahwa ledakan Siberia 1908 disebabkan oleh lubang hitam kecil yang melewati Bumi.

Teori ini diungkap tahun 1973 oleh ilmuwan Amerika Albert A. Jackson dan Michael P. Ryan.

Namun mayoritas ilmuwan modern juga menyanggah ini karena dampak jejak debu dan konsentrasi nikel tinggi di sekitar area menolak hipotesis ini.

2. Intervensi Agda, Dewa Guntur

Baca Juga:Kisah Tragis Pemenang Lotere Rp223 Milliar, Habiskan Uangnya Dengan Cara Gila Hingga Bangkrut dan Jadi Tukang Sampah

Jika kita dapat mempercayai dukun suku Evenki , yang tinggal di daerah itu selama ribuan tahun, peristiwa Tunguska disebabkan oleh Agda, Dewa Guntur.

Tidak puas dengan perselisihan suku, Agda konon mengirim "setan dengan mata bersinar dan ekor berapi-api", untuk menghukum warga Evenki yang tidak patuh.

Tentu saja, kita tidak bisa menganggap serius penjelasan ini.

Namun, faktanya daerah itu kemudian dinyatakan sebagai zona suci dan terlarang oleh suku Evenki.

Baca Juga:RI-Israel: Tanpa Hubungan Diplomatik, Indonesia 'Sumbang' Rp816,75 miliar Setiap Tahun Kepada Israel Lewat Wisata Rohani

1. Ledakan UFO

Pada tahun 1956, penulis fiksi ilmiah Rusia Alexander Kazancev menyebut periatiwa Tunguska adalah ledakan nuklir besar-besaran dari UFO.

Hal lain yang mendukung teori ledakan nuklir adalah bekas terbakar di semua pohon di sekitar pusat.

Kebakaran hutan juga menunjukkan konsentrasi dan radiasi panas jangka pendek mirip ledakan nuklir.

Baca Juga:Potret Memilukan Hewan-hewan yang Menjadi Korban Konflik Palestina Israel

Kemudian hipotesis ini diperluas oleh Valery Uvarov , direktur Jaringan UFO Internasional sebagai ledakan UFO.

Bermacam-macam spekulasi telah coba diterangkan, namun realitasnya sungguh masih menjadi misteri.

Baca Juga:Biaya Produksinya Capai Rp1,6 Triliun, Film Ini Malah akan Jadi Film dengan Pendapatan Terburuk dalam Sejarah

Artikel Terkait