Intisari-Online.com - Rio Pattiselano bisa sedikit bernafas lega, karena akhirnya bisa memberangkatkan puluhan peserta tur wisata rohani ke Kota Yerusalem dan sekitarnya, pada liburan Lebaran kemarin.
Maklum, ia sempat ketar-ketir lantaran pemerintah Israel mengeluarkan kebijakan melarang masuknya turis asal Indonesia ke wilayah yang mereka kuasai.
Israel mengeluarkan pengumuman itu 29 Mei, setelah semua peserta tur telah memenuhi syarat adminstrasi dan tinggal berangkat.
Sedangkan larangan sedianya berlaku per 9 Juni 2018. Rio, pendiri sekaligus Direktur Rhema Tour, pun bersyukur lantaran Israel menunda penerapan larangan masuk bagi turis asal Indonesia, dari yang semula 9 Juni menjadi 26 Juni 2018 atau Selasa pekan ini.
(Setelah tulisan ini tertbit di Tablod Kontan 25 JUni 2018, pada tanggal 27 Juni 2018, akhirnya pemeirntah israel Pemerintah Israel akhirnya membatalkan larangan warga Negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayah yang mereka kuasai. Baca: "Israel batalkan larangan masuknya turis asal Indonesia, perusahaan travel bahagia")
Baca juga: Inilah Daftar Rezeki Nomplok yang Sudah Menanti Zohri Setelah Jadi Juara Dunia Lari
Ya, Rhema Tour hanyalah salah satu dari puluhan perusahaan perjalanan wisata rohani yang membawa pelancong Indonesia untuk berkunjung ke negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir, Arab Saudi, Turki, Yordania, Palestina, termasuk ke Kota Yerusalem yang kini dikuasai oleh Israel.
Pelesiran rohani ke negeri para nabi ini, diminati oleh warga Indonesia dari tiga agama, yakni Kristen, Katholik dan Islam. Untuk wisata rohani bagi umat Islam, biasanya dipaket dengan ibadah umrah, yakni di sekitar Kota Makah dan Madinah, baru ke kota-kota lainnya. semisal menuju Yordania, menyeberang ke Yerusalem.
Sedangkan paket wisata bagi umat Katholik dan Kristen, biasanya diawali dari wisata ke Mesir, lalu beberapa situs kenabian seperti bukit Sinai, juga mengunjungi beberapa gereja bersejarah, lalu ke Yerusalem, Galilea dan beberapa kota lain di Israel-Palestina, sebelum terbang kembali ke Jakarta lewat kota Amman, Yordania.
Rerata tarif paket wisata rohani, baik umrah plus maupun wisata rohani bagi umat Kristiani berkisar US$ 3.000-US$ 4.000 per orang, atau sekitar Rp42 juta -Rp56 juta.
Harga bisa lebih murah atau lebih mahal menyesuaikan dengan hotel dan fasilitas pendukung yang diinginkan oleh peserta tur.
Jumlah turis asal Indonesia yang berkunjung ke Israel terutama Yerusalem bukan sedikit jumlahnya. Dalam catatan info.goisrael.com, tahun lalu turis Indonesia yang masuk negeri itu mencapai 36.300 orang.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR