Lima Sinyal Anda Harus Segera ‘Resign’

Esra Dopita M Sidauruk
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

7 Tanda Anda Segera Berpikir Resign
7 Tanda Anda Segera Berpikir Resign

Intisari-Online.com - Wajar saja jika karyawan merasa lelah dan jenuh dalam bekerja. Tak jarang hal itu membuat banyak karyawan memilih resign. Meski demikian, mengambil keputusan resign bukan perkara gampang. Sulitnya mencari kerja dan tidak ingin pisah dengan rekan kerja sering kali membuat keinginan itu terunda. Padahal, bertahan pada situasi yang tidak menyenangkan dapat berakibat buruk pada kesehatan dan menghambat kesuksesan. Berikut ini adalah lima sinyal Anda harus segera resign:

(2017, Waktu Tepat untuk ‘Resign‘?)

1. Bosan

Rasa lelah dan jenuh bekerja tentu pernah dialami oleh setiap karyawan. Mulai dari, bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja, atasan atau rekan kerja yang menjengkelkan, hingga suasana kantor yang monoton. Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin kebosanan dapat membunuh semangat kerja dan menghambat kesuksesan.

2. Mengganggu kehidupan pribadi

Jika Anda merasa terbebani dan pekerjaan telah mengganggu kehidupan pribadi, sebaiknya tinggalkan. Bagaimana pun Anda perlu berisirahat dan menikmati waktu di luar pekerjaan. Seyogyanya, kehidupan karier harus seimbang dengan kehidupan pribadi.

(Karyawan Diberi Terlalu Banyak Pekerjaan, Satu dari Delapan Alasan Karyawan Teladan ‘Resign’)

3. Tidak dihargai

Salah satu kebahagiaan karyawan adalah merasa dihargai. Jika Anda merasa atasan atau perusahaan tidak menghargai, maka jangan ragu untuk resign. Penghargaan terhadap diri itu penting bahkan jauh lebih penting dari gaji besar.

4. Malas masuk kantor

Setiap kali bangun tidur, Anda merasa tidak memiliki semangat untuk berangkat ke kantor. Sepanjang perjalanan menuju kantor, Anda merasa hampa dan sudah membayangkan hal buruk tentang pekerjaan dan suasana kantor.

(Jangan 'Resign' Dulu, Ini Cara Mengatasi Atasan yang Menyebalkan!)

5. Menunda pekerjaan

Kebosanan dan kejenuhan yang sudah pada tahap akut membuat karyawan sering menunda pekerjaan. Anda merasa tidak punya semangat, waktu, dan kemampuan untuk mengerjakannya. Terlintas dalam benak hanya keinginan untuk lari dari kenyataan atau masalah.

Artikel Terkait