Fase kedua kematian disebut Mati Otak.
Pada tahapan ini semua fungsi otak berhenti.
Pasien biasanya masih bisa "hidup" karena dibantu alat-alat kedokteran, seperti alat pernapasan alat pacu jantung dan lainnya. Para dokter biasanya memutuskan pengambilan organ tubuh penting untuk didonorkan pada fase kedua ini.
Pertimbangnnya, organ-organ penting masih berfungsi pada fase ini, walau tidak ada kendali dari otak.
Baca Juga: Lagi, Nama Indonesia Harum di Dunia Internasional, Kini Lewat Olimpiade Matematika
Namun banyak orang mengkritik praktek cangkok organ Tubuh tersebut.
Mereka melontarkan keberatan, karena fase mati otak juga sulit ditegaskan secara pasti.
Sayangnya, jika menunggu kematian fase ketiga, yakni kematian biologis, organ tubuh yang diambil juga tidak ada gunanya lagi, karena sudah mati.
Mati Biologis
Baca Juga: Yuk, Buat Senyum Menawan dengan 4 Cara Hilangkan Keriput di Sekitar Mulut!
Fase kematian biologis ditandai dengan kematian milyaran sel-sel tubuh.
Karena tidak ada regenerasi sel, tanda-tanda kematin jelas terlihat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR