Intisari-Online.com - Operasi penyelamatan 12 anak dan seorang pelatih tim sepak bola yang terjebak di dalam gua di Thailand telah berakhir bahagia dengan anak dapat dikeluarkan dengan selamat.
Namun, kemudian muncul pertanyaan bagaimana anak-anak yang telah terperangkap selama lebih dari dua pekan dapat melewati lorong-lorong yang sempit dan panjang untuk menuju mulut gua.
Padahal, rute menuju lokasi tim "Wild Boar" terjebak tetap menyulitkan para penyelam profesional.
Dalam rekaman video penyelamat yang dirilis tim penyelamat, akhirnya terungkap bahwa anak-anak tersebut dibius dan diikat pada tandu sebelum kemudian dibawa penyelam menuju mulut gua.
Petugas awalnya menutup rapat segala rincian tentang operasi penyelamatan yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Selasa (10/7/2018) tersebut.
Sebuah rekaman yang menunjukkan proses penyelamatan anak-anak dari tim sepak bola remaja itu pun akhirnya dirilis oleh tim penyelamat.
Dalam rekaman tersebut, terlihat bagaimana anak-anak yang masih remaja itu dipindahkan menggunakan tandu yang menjaga mereka. Mata anak-anak itu tampak terpejam.
Salah seorang mantan penyelam dari Tim SEAL Angkatan Laut Thailand pun buka suara dan mengungkapkan bahwa anak-anak itu mendapatkan bius ringan untuk membuat mereka dalam kondisi tertidur.
Baca juga: Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018
"Beberapa dari mereka tertidur, sementara lainnya kadang menggerakkan jari-jarinya, namun semuanya tetap dapat bernapas," kata Komandan Chaiyananta Peeranarong.
"Tugas saya adalah memindahkan mereka. Anak-anak itu sudah terbungkus dan diikat pada tandu sebelum dipindahkan."
"Kondisi mereka juga terus dipantau secara berkala oleh dokter yang berjaga di sepanjang rute yang mencapai beberapa kilometer tersebut," lanjutnya dikutip AFP.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR