Intisari-Online.com - Burung kapinis (Apus-apus) boleh dibilang sebagai burung paling tangguh di udara. Spesies itu mampu terbang 10 bulan tanpa sekali pun mendarat.
Penelitian Andres Hedenstrom dari Lund University yang dipublikasikan di jurnal Current Biology pada Kamis (27/10/2016) menjadi bukti ketangguhan burung tersebut.
Peneliti asal Inggris, Ron Lockey, pada tahun 1970-an telah menduga bahwa kapinis punya kemampuan terbang luar biasa. Namun, Hedenstrom-lah yang pertama kali membuktikan.
Baca juga: Dibuat Kecewa, Benny Moerdani Pernah Banting Baret Merah Kebanggaan Kopassus di Hadapan Komandannya
Hedenstrom dan rekannya menaruh perangkat mini pemantau gerak di punggung sejumlah burung kapinis.
Perangkat itu sangat ringan, hanya 1 gram, sehingga burung tak merasa membawa beban.
Data hasil pemantauan mengungkap, dalam setahun, kapinis mampu terbang hingga 10 bulan non-stop dan hanya berada penuh di daratan selama 2 bulan.
Baca juga: Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018
"Penemuan ini mendobrak batasan pengetahuan kita tentang fisiologi hewan," kata Hedenstrom.
"10 bulan adalah waktu terbang terlama pada burung, ini rekor," jelasnya seperti dikutip Science Alert, Jumat (28/10/2016).
Kemampuan terbang kapinis Apus apus mengalahkan jenis kapinis lainnya, Tachymarptis melba, yang bisa terbang 6 bulan tanpa henti.
Baik Apus apus maupun Tachymarptis melba menempuh perjalanan sejauh jutaan kilometer selama hidupnya yang rata-rata hanya 5,5 tahun.
Mereka bisa terbang dari Eropa ke Afrika saat pergantian musim.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR