Intisari-Online.com- Tidak banyak dari kita yang dapat mengklaim sebagai fisikawan teoretis pemenang Hadiah Nobel.
Namun ternyata jika itu dapat terjadi, hal-hal mengejutkan bisa terjadi.
Seperti sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para ilmuwan di Spanyol.
Dilansir dari Science Alert, Rabu (11/7/2018), mereka menunjukkan bahwa ketika orang mengasumsikan dirinya sebagai Einstein, cara berpikir dan tes kognitif mereka pun dapat berubah.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi virtual reality (VR).
"Realitas virtual dapat menciptakan ilusi tubuh virtual untuk menggantikan diri Anda sendiri," kata ilmuwan komputer Mel Slater dari University of Barcelona.
"Dalam lingkungan virtual yang imersif, peserta dapat melihat tubuh baru ini direfleksikan dalam cermin dan itu sama persis dengan gerakan mereka," lanjutnya.
Selanjutnya hal itu membantu menciptakan ilusi yang kuat bahwa tubuh virtual adalah milik mereka sendiri.
Ilusi itu memang kuat, penelitian baru Slater menunjukkan, meskipun kekuatan yang diberikan juga memiliki batas-batasnya.
Dalam percobaan perwujudan virtual mereka, para peneliti merekrut 30 pria muda berusia antara 18 dan 30, semuanya mengenakan setelan pelacak tubuh dan headset VR untuk pengalaman virtual yang berlangsung sekitar setengah jam.
Dalam pengalaman VR, setengah kelompok mewujudkan avatar Albert Einstein.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR