Advertorial
Intisari-Online.com- Selama hampir seribu tahun, dunia gemetar ketika mendengar langkah kaki dan suara The Legions (legiun Romawi).
Pasukan elit Romawi yang tangguh akan mengukir kerajaan yang membentang dari Dataran Tinggi Skotlandia ke padang pasir yang terik di Semenanjung Arab.
Mereka akan membunuh dan memperbudak, menjarah dan meruntuhkan kota-kota rata dengan tanah.
Tak hanya itu legiun Romawi bahkan mengubah Laut Mediterania yang perkasa menjadi danau pribadi Kekaisaran.
Apa saja fakta menarik tentang pasukan ini? Simak 5 di antaranya berikut ini.
5. Pelatihan Militer mereka
Legiun Romawi telah ada sejak 700 SM hingga 117 Masehi ketika Roma menjadi Kekaisaran terbesar di dunia kuno.
Serangan pasukan Galia terhadap Roma pada 390 SM, mendorong legiun untuk latihan militer habis-habisan selama berabad-abad berikutnya.
entara Romawi menghadiri pelatihan senjata setiap pagi dan berlatih pertempuran jarak dekat dengan pedang kayu, tombak dan perisai untuk membangun kekuatan.
Bagian dari pelatihan harian mereka juga melibatkan pawai sepanjang 19 mil selama 5 jam ambil membawa satu pak penuh senjata, perisai, rangsum makanan, persediaan memasak, dan sekop untuk keperluan pribadi.
Tidak ada pasukan lain di dunia pada saat itu yang menerima pelatihan seekstrim itu.
Baca Juga:Tangan Anda Mulai Keriput? Tenang, Atasi Dengan Cara Mudah Berikut Ini
4. Didisplinkan oleh Ketakutan
Hukuman berat akan ditimpakan bagi tentara yang melakukan pelanggaran sekecil apapun.
Seringkali tentara dirajam sampai mati oleh kawan-kawan mereka karena telah menjadi seorang yang pengecut atau karena tertidur di pos-pos mereka saat bertugas sebagai penjaga.
Baca Juga:BPOM Memastikan bahwa Produk Susu Kental Manis Mempunyai Kandungan Susu
3. Hierarki Awal
Pada masa awal pembentukan pasukan, hanya orang kaya yang memiliki pedang, perisai, dan mungkin helm.
Oleh karena itu, mereka kemudian diangkat menjadi perwira dari Legiun awal.
Sementara rakyat jelata, yang hanya bisa membeli kain dan batu, menjadi prajurit pejalan kaki.
Baca Juga:Jangan Marah Jika Anak Tak Bisa Diam, Itu Justru Tanda Mereka Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi
2. Formasi dan Taktik Perang
Apa yang benar-benar membuat pasukan Romawi menjadi kekuatan tempur terbaik di seluruh dunia kuno, adalah karena sifat formasinya yang terstruktur rapi.
Bentuk yang sangat terstruktur ini adalah keuntungan bagi persatuan di antara hierari militer, maupun koordinasi di medan perang.
Ketika hendak maju ke arah benteng musuh, orang Romawi akan segera membuat formasi Tortoise (Testudo) yang terkenal.
Para prajurit di depan dan di sisi akan saling mengunci perisai mereka.
Sementara mereka yang di tengah mengangkat perisai di atas kepala mereka.
Taktik inidapat meminimalkan kerusakan jika mereka terkena serangan senjata proyektil dari musuh.
Baca Juga:Kisah Hidup Gadis Kembar dalam Satu Tubuh yang Harus Bebagi Segala Hal
1. Pertempuran Laut
Ketika Roma menguasai sebagian besar Semenanjung Italia, mereka mengalihkan perhatian mereka ke laut.
Di sini mereke berkonfrontasi denganpasukan Kartago sehingga menimbulkan pecahnya Perang Punic Pertama pada 246 SM.
Sementara Kartago membual memiliki armada militer yang cukup besar, Roma tidak.
Namun demikian, orang-orang Romawi dengan cepatmembangun angkatan laut mereka sendiri.
Setelah beberapa latihan berjalan naik dan turun di pantai Italia, mereka melakukan serangan.
Karena mereka adalah pejuang jarak dekat yang ahli, mereka dapat menggiring pertempuran laut menjadi layaknya pertempuran darat.
Rahasianya adalah dengan sebuah jembatan naik selebar 1,2 meter dan panjang 11 meter, yang bisa dinaikkan atau diturunkan sesuka hati.
Jembatan itu memiliki pagar kecil di kedua sisi dan pinggiran logam di bagian belakangnya, yang akan menembus dek kapal Kartago dan mengamankannya di tempat.
Baca Juga:Inilah Subutai, Si 'Anjing Perang' dari Kekaisaran Mongol yang Terlupakan