Advertorial
Intisari-online.com - Penuaan mungkin tak dapat dihindari dan pasti setiap orang akan mengalaminya.
Namun, mengantisipasi agar penuaan atau kerutan tak datang lebih awal mungkin adalah salah satu upaya terbaik untuk dilakukan.
Bagaimanapun, setiap orang yang merasa dirinya belum tua tentu memiliki permasalahan dengan kerutan yang tiba-tiba muncul, paling sering dijumpai adalah di tangan
Tentu tidak setiap orang belum siap menerima hal itu. Tapi jika Anda mengalaminya, Intisari Online akan memberikan tips pencegahannya.
Baca Juga :Tanpa Disadari, 6 Hal Ini Tunjukkan Tanda Penuaan Dini Sedang Terjadi
Melansir dari Goodhousekeeping, hal tersebut terjadi karena paparan sinar matahari berlebih yang menyebabkannoda, pigmentasi dan menghancurkan kolagen dan elastin di kulit.
Lalu faktor lainnya bisa dikarenakan faktor genetik, di mana hilangnyaestrogen dalam menopause menyebabkan hilangnya kolagen lebih lanjut di kulit wanita.
Kebanyakan yang paling sering menemukan permasalahan ini adalah para wanita di usia 40an.
Hal ini sebenarnya dapat ditanggulangi lebih awal jika mereka berhati-hati dan memeprhatikan paparan sinar matahari.
Jika Anda belum mengalaminya sebaiknya Anda berhari-hati dan selalu gunakan krim tabir surya ke tangan anda ketika keluar rumah atau berkemudi dengan motor.
Bagi yang sudah mengalami kerutan tenang, tidak ada kata terlambat akerna cara ini juga bisa dilakukan jika aknda sudah mengalami kerutan, bedanya Anda harus lebih rutin menggunakan pelembab hidrasi, seperti krim retinol, yang mengandung vitamin A.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Krim ini terbukti meningkatkan produksi kolagen dan dari waktu ke waktu membantu memudarkan pigmentasi, flek dan noda.
Namun, jika Anda memilih untuk perawatan intensif, dapat meminta untuk dikombinasikan dengan teknik penusukan yang membantu merapikan kerutan dan garus-garis halus di tangan.
Lalu masalah lain juga muncul di beberapa bagian dekat kuku jari yang tumbuh lebih lambat, di mana dalam hal ini akan tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh seiring bertambahnya waktu.
Bahkan warna kuku pun juga ikut berubah sirin berjalannya waktu menjadi kusam abu-abu atau kuning.
Meskipun mekanismenya tidak sepenuhnya dipahami, diperkirakan bahwa mengurangi sirkulasi ke jari dan paparan UV lebih baik untuk dilakukan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sarung tangan untuk menghindarai kontak langsung dengan bahan kimia, dan menjaga kukuk dan menggunkan cat kuku seminimal mungkin.
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya