Advertorial
Intisari-Online.com - Orang bilang, hobi itu mahal. Mahal artinya biaya yang harus kita keluarkan.
Misalnya Anda punya hobi bersepeda, maka Anda akan secara rutin membeli atau mengganti spare part sepeda dan harganya juga tak murah.
Lalu bagaimana dengan orang yang punya hobi memelihara kucing?
Hobi memelihara kucing ternyata juga bisa jadi sangat mahal, tergantung jenis kucing apa yang Anda pelihara.
Baca Juga:(Foto) Tak Buang-buang Uang, 10 Potret Ini Tunjukkan Prewedding Bisa Jadi Unik Tanpa Biaya Mahal
Banyak sekali pilihan ras kucing yang ada di dunia ini. Mulai dari kucing domestik, kucing persia, kucing sphynx (tanpa bulu), kucing British Short Hair hingga yang termahal di dunia adalah kucing jenis Savannah.
Ya, kucing Savannah saat ini didaulat menjadi kucing termahal di dunia karena harganya yang bisa mencapai Rp 200 - 350 juta.
Hebatnya lagi, ada lho orang Indonesia yang ternak kucing-kucing hibrida hasil persilangan semacam Caracal, Serval, Chausie dan Savannah ini.
Mereka adalah pasangan artis Mikaila Patritz dan suaminya Fardhan Khan yang memiliki cattery atau penangkaran kucing jenis hibrida di Indonesia yang diberi nama Hybridd.Co.
Baca Juga:Daftar Sekolah Pakai SKTM Setelah Disurvei Ternyata Rumahnya Besar dan Punya Mobil, Duh!
Saat ini Fardhan dan Mikaila memelihara kucing jenis Caracal, Savannah, Serval dan jenis Chausie.
Seekor kucing Chausie hasil penangkaran Hybridd.Co bahkan juga diadopsi oleh penyanyi kondang Indonesia Raisa Andriana.
Kucing Savannah F1
Mungkin bagi Anda yang tidak punya hobi di dunia perkucingan akan sangat kaget mendengar bahwa ada kucing yang harganya setara dengan harga mobil kelas menengah.
Savannah F1 memang bukan sembarang kucing dan punya banyak kelebihan yang membuat harganya melambung tinggi.
Savannah merupakan kucing hibrida hasil persilangan kucing Serval dengan ras Siamese domestik di Amerika Serikat pada tahun 1986.
Orang yang pertama kali menyilangkannya bernama Suzi Woods.
Menurut Fardhan, Savannah menjadi kucing paling mahal di dunia karena kesempatan untuk menyilangkan kucing besar (Serval) dengan kucing kecil (domestik) itu sangat tipis.
Persilangan antar keduanya tak selalu membuahkan hasil, sehingga Savannah termasuk jenis yang cukup unik.
Sebagai skala perbandingan, tingkat keberhasilan ternak kucing Savannah ini adalah 1:10.
Jadi dari 10 peternak, hanya 1 peternak saja yang berhasil mengembang biakkan kucing Savannah.
Dari segi karakter, kucing ini juga sangat dekat dengan manusia dan tipe kucing yang cerdas.
Savannah gemar bermain, tak takut air dan kalem saat berada di sekitar manusia bahkan tidak akan mencakar atau menggigit.
Sifat kalemnya ini menurun dari gen domestik yang ada dalam Savannah.
Savannah juga bisa tumbuh cukup besar hingga punya berat badan 10 kg bahkan lebih.
Memelihara kucing-kucing hibrida maupun kucing liar asli Afrika memang tak mudah karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
Termasuk sebenarnya kucing jenis Savannah ini tidak bisa dikandang dan sebaiknya dibuatkan ruangan yang cukup luas dilengkapi dengan kolam kecil, rumput, gua buatan dan pohon untuk mereka olahraga (melompat).
Savannah juga hanya makan daging unggas (ayam) yang masih segar dan bukan makanan kering buatan pabrik seperti kucing peliharaan pada umumnya.
Namun Savannah ini sangat aman untuk dipelihara keluarga dan aman pula berada di dekat anak kecil.
Jadi, apakah Anda tertarik mau memelihara kucing garang tapi lembut hatinya ini?
Baca Juga:Pantas Saja Kucing Suka Manja dan Memijat Pemiliknya, Alasan di Baliknya Bikin Terharu!