Intisari-Online.com -Jangan pernah meragukan kehausan membaca Daliyah Arana. Bagaimana tidak, meski masih empat tahun, gadis berambut keriting ini telah membaca lebih dari seribu buku.
Di usia yang masih amat belia ini ia juga telah membua dua pencapaian yang begitu mengesankan.
(Masih 12 Tahun, Bocah Ini Sudah Berhasil Gagalkan Perampokan Sebuah Toko Perhiasan di Turki)
Pertama, pada 10 Januari lalu Daliyah menjadi orang pertama yang menjadi Librarian for the Day di Perpustakaan Kongres AS. Dan kedua, seperti yang telah kita singgung sebelumnya, ia sudah membaca lebih dari seribu buku.
BuzzFeed News melaporkan, Daliyah mulai suka membaca ketika usianya dua tahun. Buku pertama yang ia baca adalah buku bergambar berjudul Ann’s Big Muffin ia habiskan satu bulan sebelum ia berusia tiga tahun.
Di waktu yang berdekatan dengan itu, ibunya, Haleema, mengikutkan Daliyah di program 1,000 Books Before Kindergarten Program—sebuah program yang memromosikan membaca untuk anak-anak. Haleem bertujuan mencari tahu berapa buku yang berhasil diselesaikan oleh Daliyah dalam setahun.
Dan … Daliyah telah membaca lebih dari seribu buku saat usianya empat tahun.
Merasa bangga, Haleema menulis surat kepada Perpustakaan Kongres tentang pencapaian brilian putrinya itu. Dan gayung bersambut, pihak perpustakaan menyambut surat itu dan mengundang seluruh keluarga Daliyah ke perpustakaan. Hadiah lain: Dalilyah menjadi Librarian for the Day pertama.
Seperti dilaporkan Metro.co.uk, Daliyah begitu menikmati kunjungan singkat itu. Ia amat gembira bisa bertemu pustakawan Perpustakaan Kongres Dr Carla Hayden, melihat terowongan yang menghubungkan antar-bangunan, dan mengunjungi ruang khusus anak-anak.
Setelah ini Perpustakaan Kongres juga berencana mengundang pencinta buku muda lainnya untuk mengikuti jejak Daliyah sebagai Librarian for the Day selanjutnya.
Moral cerita: membaca buku ternyata bisa menciptakan sejarah dan menginspirasi banyak orang.