12 Fakta Inspiratif Tentang Buku The Alchemist (1)

Bramantyo Indirawan

Editor

12 Fakta Inspiratif Tentang Buku The Alchemist (1)
12 Fakta Inspiratif Tentang Buku The Alchemist (1)

Intisari-Online.com – The Alchemist adalah buku karangan Paulo Coelho yang menceritakan kisah seorang pria dalam perjalanannya mencari sebuah “harta”. Buku yang dibuat pada tahun 1988 ini memiliki tema pencarian diri dan spiritualisme yang penuh dengan pembelajaran serta moral.

Buku ini mengisahkan seorang penggembala domba bernama Santiago yang bermimpi tentang takdirnya untuk menemukan sebuah harta karun di Mesir. Dalam perjalanannya ia mengalami rintangan dan pelajaran dimana ia harus menemukan apa yang selalu diinginkannya dalam hidup. Berbagai nilai dan petualangan menarik lainnya dapat kita temui di The Alchemist.

Berbagai fakta menarik yang akan dijabarkan juga dapat kita peroleh di buku ini. Bahkan The Alchemist sendiri memiliki perjalanan yang tidak kalah jauh inspiratif dari Bagi yang sudah membaca mungkin akan menambahkan informasi dari buku tersebut dan bagi yang belum membacanya akan dapat menarik perhatian lebih. Seperti yang dilansir dari mentalfloss.com dan sumber lainnya, mari kita lihat 12 fakta menark dari buku The Alchemist.

1. Waktu pembuatan novel yang singkat.

Paulo Coelho adalah penulis dari Brazil yang berhasil menginspirasi pembacanya melalui berbagai karyanya termasuk The Alchemist. Dalam wawancara yang dilakukan oleh wartawan The Guardian, Coelho mengatakan bahwa ia bisa menyelesaikan novelnya dengan cepat karena telah “tertulis” di jiwanya.

Jadi berapa lama ia membuat novel ini? Cukup dengan dua minggu saja. Cepat bukan?

2. Kesuksesan yang tertunda

Apabila Coelho berhasil menulis The Alchemist dengan waktu singkat, proses kesuksesannya memiliki cerita berbeda. Penerbit Brazil mencetak 900 buku dalam bahasa Portugis, dan Coelho pada awalnya berkata bahwa buku tersebut tidak akan terjual lebih dari 900 buku. Buku tersebut habis terjual dan Paulo Coelho mendapatkan hak cipta dalam bukunya. Apa yang terjadi selanjutnya? Perjalanan panjang menuju kesuksesan.

3. Kepercayaan atas karyanya

Setelah penerbit buku tersebut berhenti mencetak The Alchemist, Coelho berumur 41 tahun dan putus asa. Akan tetapi ia tidak menyerah dalam mempromosikan bukunya karena karya tersebut merupakan hati dan jiwa Coelho. “Saya menjalani metafora hidup saya sendiri,” pungkas Coelho.

4. Kesempatan kedua untuk The Alchemist

Sebuah penerbit asal Brazil kembali memberikan kesempatan bagi Coelho. Penjualan buku ini lebih baik dari pada yang pertama dan ribuan cetakan tertera di rak hingga lemari. Apa yang terjadi setelah itu? The Alchemist disebarluaskan oleh turis Amerika Serikat dan ingin membantu Coelho untuk mencarikan penerbit dari negara tersebut.

Pada tahun 1193 HarperCoolins mencetak buku tersebut dan kesuksesan langsung terjadi. Buku tersebut pada akhirnya menyebar ke 119 negara dengan penerjemahan dari bahasa masing-masing.

Bagaimana perjalanan Coelho untuk mengangkat The Alchemist menjadi salah satu fiksi terbaik di dunia moderen? 4 Fakta di atas sedikit menjelaskan kisah-kisah inspiratif dari buku tersebut. Bagian selanjutnya akan menjelaskan berbagai poin-poin tambahan yang menunjukkan fakta-fakta menarik dan inspiratif.