Intisari-Online.com - Delapan dari 12 anak yang terjebak di gua Thang Luam berhasil diselamatkan dan dalam kondisi kesehatan yang baik, pada Minggu (8/7/2018) kemarin.
Dan pada hari ini, mereka mengeluarkan empat anak lainnya dan seorang pelatih mereka.
Untuk bisa keluar dari gua, anak-anak tersebut harus menjelajahi gua sepanjang empat kilometer dengan bantuan tangki oksigen yang ditambatkan di badan penyelam.
Sekitar satu kilometer perjalanan ditempuh sambil menyelam sehingga mereka harus mengenakan masker selam full face.
Baca Juga: Ketika Pindah Rumah, Keluarga Ini Temukan Brangkas di Bawah Tanah, Siapa Sangka Isinya Harta Kartun
Sebuah laporan menyatakan bahwa para anggota tim sepak bola itu sama sekali tidak bisa berenang.
Pelajaran berenang jarang diterapkan di Thailand, itulah sebabnya banyak kasus tenggelam pada anak-anak berusia di bawah 15 tahun.
Selama beberapa hari, anak-anak yang terjebak, diberikan pelajaran berenang dan menyelam sebelum memulai perjalanan keluar dari gua.
Sebelumnya, para ahli dihadapkan pada dua pilihan untuk menyelamatkan 12 anak-anak dan pelatih sepak bola yang terjebak ini.
Yakni, apakah bertahan di dalam gua sampai musim hujan berakhir atau menyelam.
Menyelam dianggap berbahaya karena kondisi gua yang sulit untuk dijelajahi.
Bahkan para penyelam profesional pun mengakui hal tersebut. Sebab mereka saja membutuhkan waktu total 11 jam untuk masuk dan keluar dari gua.
Cara ini sulit dilakukan karena selain tidak memiliki pengalaman menyelam, anak-anak tersebut juga belum makan selama dua minggu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR