Intisari-Online.com - Hampir dua minggu 12 remaja tim sepakbola beserta seorang pelatih terjebak dalam gua Tham Luang, Thailand.
Pada Senin (2/7/2018) malam, mereka ditemukan hidup dan terhadang banjir sehingga memaksa mereka untuk tetap di dalam.
Banjir yang memasuki gua mengharuskan mereka untuk jauh menyelam melewati lorong sempit, sebuah usaha tak main-main.
Sementara mereka bahkan bukan perenang atau penyelam yang handal.
Terlebih jarak mereka dari pintu gua berada pada kisaran 4 km dengan 1,7 km terakhir terendam banjir.
Bahkan, seorang mantan penyelam angkatan laut Thailand telah tewas dalam upaya penyelamatan ini.
Kejadian itu cukup mengguncang misi penyelamatan.
Atas prakiraan curah hujan, ide untuk menguras air di gua memaksa pejabat untuk mempertimbangkan alternatif penyelamatan lain.
Sementara Chalongchai Chaiyakum, seorang perwira senior tentara Thailand masih terus mengerahkan tim untuk berusaha mengeluarkan mereka, Elon Musk juga ikut berpartisipasi.
Wirausahawan dan miliarder Musk pun menawarkan bantuan dengan mengirim insinyur dari SpaceX dan The Boring Company.
Baca Juga: Rendam Kapas Dengan Alkohol, Lalu Taruh di Pusar, Ini yang Akan Terjadi pada Anda!
Source | : | channelnewsasia.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR