Intisari-Online.com – Gerakkan kaki serta tangan ke depan di sebuah medan dengan cepat maka kita telah melakukan olahraga berlari. Selain membuat tubuh sehat, kepintaran ternyata dapat dipengaruhi oleh kegiatan yang mengerakkan kaki layaknya pendulum terbalik ini.
Sebuah penelitian baru mencoba untuk mengetahui cara untuk membentuk ingatan baru, berpikir kreatif, dan memproses informasi. Apabila kita melakukan kebiasaan yang menggerakkan kedua kaki kita ini, maka bisa memberikan fokus lebih, berpikir lebih jernih, dan menguatkan daya ingat kita.
Berlari meningkatkan daya ingat
Berlarilah. Bahkan cukup sekali saja kita berlari atau jogging dapat membantu kita untuk mengingat hal-hal yang baru saja dipelajari. Dalam sebuah riset di Austria, Harald Kindermann beserta para peneliti lainnya meminta para pelajar untuk memilih antara berlari satu jam atau memainkan video game menembak berjudul Counter-Strike.
Penelitian sistem kognitif yang dipublikasikan pada bulan Desember 2016 ini membandingkan stres fisiologis yang dihasilkan dari berlari dengan stres psikolgis yang dihasilkan dari permainan daring tersebut.
Stres pada keduanya memiliki potensi untuk meningkatkan hormon kortisol yang berhubungan dengan pembentukan ingatan. Akan tetapi hanya kegiatan berlari yang dilakukan para pelajar dapat memproduksi hormon cukup untuk mendapatkan informasi baru.
Sedangkan para peneliti percaya bahwa memainkan video game membuat otak kita untuk memberikan fokus terbanyak pada kemenangan
Apakah hanya berlari yang meningkatkan kepintaran kita? Tentu tidak, bahkan berjalan pun memiliki manfaat tersendiri. Lanjutkan ke halaman berikutnya untuk mengetahui faktanya.