Advertorial

Khusus Buat Gojek dan Grab, Telkomsel Tawarkan Paket Rp75 Ribu dengan Kuota 15GB dan Telepon 200 Menit

Ade Sulaeman

Penulis

Pengemudi ojek online pasti memerlukan paket data yang cukup besar, dan kualitas sinyal yang kuat untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
Pengemudi ojek online pasti memerlukan paket data yang cukup besar, dan kualitas sinyal yang kuat untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

Intisari-Online.com -Jumlah pengemudi ojek online sudah sangat banyak.

Pengemudi Gojek sudah mencapai sekitar hampir 1 juta orang, sementara Grab mencapai ratusan ribu.

Selama ini, mereka selalu memerlukan paket data berkuota besar karena proses navigasi dan tampilan peta, memang perlu trafik data yang memadai.

Belum lagi mereka harus menelepon calon penumpang saat menunggu atau mencari alamat.

Baca juga:Melarat, Sindikat Yakuza Kini Harus Bertahan Hidup dengan Mencuri Buah

Melihat hal itu, Telkomsel memberikan paket khusus bagi para pengemudi Gojek dan Grab.

Kerjasama ini tentu menguntungkan kedua belah pihak, karena Telkomsel bakal mendapat limpahan pelanggan yang besar, sedangkan pengemudi ojek sendiri mendapatkan tarif lebih terjangkau dengan kualitas sinyal yang memadai.

Hari ini di Jakarta (6/7/2018), Telkomsel bekerjasama dengan GoJek dan Grab, menyediakan pakey internet khusus bagi pengemudi ojek online tersebut.

Menurut VP Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel Arief Pradetya, selama ini rata-rata pengemudi Gojek menghabiskan lebih dari 10GB dan pulsa lebih dari Rp150 ribu.

Baca juga:Menjadi Panglima Perang Pasukan Gajah, Ini 10 Fakta Menarik Hannibal Barca

Diberi nama Paket Siap Online, kuota yang diberikan sebagai berikut.- Harga Paket Siap Online Rp 75 ribu- Kuota data 15GB- Kuota menelepon ke semua operator 200 menit- Kuota SMS gratis ke sesama Telkomsel 500 SMS- Paket hanya diberikan kepada pengemudi ojek online yang terdaftar, dan tidak bisa dipakai oleh masyarakat umum

Saat ini Telkomsel lebih dari 167.000 menara jaringan seluler (BTS) di Indonesia, 70 persen di antaranya menggunakan jaringan 3G atau 4G. (Wahyu Subyanto)

Baca juga:BPOM Resmi Nyatakan Susu Kental Manis Tak Mengandung Susu: Ini Risiko Penyakit Berbahaya di Balik Susu Kental Manis

Artikel Terkait