Intisari-Online.com - Masayuki Shintaku asal Jepang mengejutkan publik medis. Gadis 16 tahun itu punya tumor berisi otak. Tumor tersebut berada di ovarium.
Otak mini - berukuran kurang lebih 3 cm - dalam tumor diketahui setelah Masayuki Shintaku di Shiga Medical Centre for Adults di Jepang menyayat tumor yang ditemukannya.
Saat menyayat, ia menemukan gumpalan yang lengket dan berminyak. Setelah dianalisis, gumpalan itu mirip dengan cerebellum, bagian otak kecil.
Shintaku mengatakan, seperlima tumor ovarium memang bisa berisi jaringan asing, seperti gigi, rambut, lemak, dan otot. Tumor yang punya isi itu biasa disebut teratoma.
(Tumor Ini Ditemukan pada Fosil Berusia 225 Juta Tahun)
Jaringan otak kerap ditemukan di tumor ovarium. "Tapi struktur menyerupai otak dewasa jarang ditemukan," kata Angelique Riepsamen dari Universoty of New South Wales, Australia, yang tak terlibat penelitian.
Gadis si empunya tumor tak merasakan gangguan apapun akibat otak mini di ovarium itu. Namun, sejumlah laporan menyebutkan bahwa teratoma bisa mengakibatkan gangguan psikologis.
(Sempat Memiliki Tumor Sebesar Buah Jeruk Di Perutnya, Bayi Rylee Brady Berhasil Sembuh)
Diberitakan New Scientist, Jumat (6/1/2016), orang yang memiliki teratoma bisa mengalami perubahan kepribadian, kecemasan, kebingungan, hingga lupa ingatan.
Gangguan bisa terjadi saat sistem kekebalan tubuh mengenali teratoma sebagai benda asing yang mengancam. Gangguan bisa sembuh jika tumor diangkat. Dalam kasus gadis 16 tahun ini, tumor berhasil diangkat tanpa masalah.