Seorang Ibu Meninggal Dunia Setelah Dokter Salah Mendiagnosa Tumor Otak yang Dideritanya Sebagai Depresi

Ade Sulaeman

Editor

Seorang Ibu Meninggal Dunia Setelah Dokter Salah Mendiagnosa Tumor Otak yang Dideritanya Sebagai Depresi
Seorang Ibu Meninggal Dunia Setelah Dokter Salah Mendiagnosa Tumor Otak yang Dideritanya Sebagai Depresi

Intisari-Online.com - Seorang ibu di Inggris meninggal dunia setelah dokter salah mendiagnosa tumor otak yang dideritanya sebagai depresi.

Express.co.uk melaporkan bahwa ibu berusia 21 tahun bernama Hollie Turner tersebut pertama kali pergi ke kantor dokter pada April 2013 tak lama setelah putrinya yang berusia 2 tahun, Myah, lahir.

Dia dilaporkan merasa lelah dan haus, tapi tes diabetes dan tiroid yang tidak meyakinkan menyebabkan dokter mendiagnosa ibu muda tersebut dengan depresi.

"Turner mengunjungi beberapa dokter dalam sejumlah kesempatan, tetapi mereka terus mengatakan dia mengalami depresi," ujar ibu Turner, Sherrie Thompson.

Tidak sampai Desember 2014, keluarga Turner harus buru-buru ke rumah sakit saat Turner mengalami dehidrasi hebat. Saat itulah, baru dia didiagnosis menderita tumor otak.

Enam minggu kemudian, dokter mendiagnosis dia dengan Langerhans Cell Histiocytosis (LCH), suatu bentuk yang jarang dari kanker yang menyebabkan kerusakan jaringan dan pembentukan lesi pada tubuh.

Express.co.uk melaporkan bahwa hal itu terjadi pada sekitar satu dalam satu juta orang dewasa.

Situs berita tersebut juga melaporkan bahwa kemoterapi tidak cukup untuk menyelamatkan Turner, yang digambarkan oleh teman-temannya sebagai sosok yang "lucu, penuh kasih dan seorang ibu yang brilian."

"Sepanjang penyakitnya, sementara ia menderita, dia tidak pernah mengerang tentang apa saja dan akan selalu menempatkan keluarganya sebagai prioritas pertama," ujar sahabat Turner, Melissa Grover. "Dia begitu berani dan memberi inspirasi bagi orang-orang yang mengenalnya."