Padang Diguncang Gempa, Warga Panik

Hery Prasetyo

Editor

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Intisari-Online.com - Padang diguncang gempa, Senin (9/1/2017) pukul 18.28 WIB, dan warga sempat panik berhamburan keluar dari rumah. Gempa berkekuatan 5,5 magnitude ini berpusat di 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan dengan kedalaman 17 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Padang Panjang, Rahmat Triyono seperti dikutip Antara.

Gempa tersebut terjadi pada posisi 1.69 Lintang Selatan, 100.31 Bujur Timur atau 64 kilometer Barat Laut Pesisir Selatan.

Lokasi tersebut tiga kilometer Barat Daya Padang, 103 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok dan 107 kilometer Barat Daya Kota Solok serta 878 kilometer Barat Laut Jakarta.

Panik

Usai gempa berkedalaman 17 kilometer itu terjadi, terlihat sejumlah warga masih berada di luar ruangan dan memenuhi jalan khawatir terjadi gempa susulan.

Warga setempat, Dini (25) di Padang mengatakan saat gempa terjadi dirinya sedang berada dalam ruangan kantor dan tiba-tiba ruangan berguncang seperti berayun.

"Ketika gempa terjadi saya mencoba untuk tenang, kemudian gempa semakin kuat dan langsung berlari ke luar," ujarnya.

Sementara usai terjadi gempa, arus lalu lintas di sejumlah jalan di Padang masih terlihat lancar dan tidak terjadi kemacetan yang berarti.

Sumatera Barat sudah beberapa kali diguncang gempa bumi dalam setahun terakhir, termasuk gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter, 2 Juni 2016.

Sumatera Barat juga pernah diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter 2 Maret tahun silam yang berpusat di perairan sejauh 682 kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 kilometer.

Artikel Terkait