Orang yang Kuat Mental Memilih Bersyukur untuk Bangkit dari Kegagalan, Inilah 7 Caranya
Intisari-online.com—Kebanyakan orang membuat resolusi tahun yang baru untuk meningkatkan kesehatan fisiknya. Lalu bagaimana dengan kesehatan dan kekuatan mental? Apakah Anda sudah memikirkan dan merencanakan langkah-langkah penting agar semakin kuat mental di tahun 2017 ini? Jika belum, kami menantang Anda! Beranikah melakukan 10 hal agar makin kuat mental? Jika perlu tantang saudara, teman dan sahabat Anda untuk sama-sama melakukannya.
1. Menyisihkan 15 menit setiap hari untuk merefleksikan diri
11 Beberapa menit waktu berdiam diri dalam waktu yang tenang dan teduh memberikan kita kesempatan untuk merefleksikan diri. Sehingga secara tidak langsung kita merenungkan dan memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Anggaplah 15 menit ini adalah waktu singkat untuk mengisi daya kekuatan diri sendiri.
2. Melakukan satu hal yang “saya rasa sulit” setiap minggunya
22 Ini adalah cara untuk melatih diri untuk keluar dari zona nyaman. Misalnya, Anda merasa kesulitan untuk berbahasa Inggris, mengapa tidak ikut kelas trial bahasa Inggris di minggu ini? Lawan ketakutan Anda! Niscaya yang tadinya Anda anggap sulit bisa teratasi dan mulai menyukainya sedikit demi sedikit.
33 Tuliskan tiga hal yang paling Anda syukuri setiap hari, maka cara pandang Anda memandang dunia akan berubah! Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa bersyukur bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi stres. Cara ini sangat mudah untuk meningkatkan kekuatan mental.
4. Lebih peduli pada kesehatan fisik
44 Pikiran Anda tidak akan berfungsi dengan baik jika Anda kurang tidur, tidak olahraga, dan tidak mengonsumsi makanan yang sehat. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa sedikit demi sedikit Anda akan mulai memperhatikan kesehatan fisik Anda.
5. Menerima diri sendiri apa adanya
55 Terlalu sering mengkritik diri sendiri justru berakibat buruk bagi mental Anda. Tahun ini mari mulai belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Perlahan kurangi mengkritik dan mengeluh terhadap diri sendiri. Sering-seringlah melakukan positive self-talk pada diri Anda sendiri. Anda perlu mempercayai diri Anda sendiri!
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.