Intisari-Online.com –Kesehatan mental memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, bersosialisasi, hingga menangani stres. Maka, memanfaatkan momen pergantian tahun, perlu sebuah cara membuat resolusi kesehatan mental di tahun 2017. Resolu8si diharapkan memotivasi, Bukan sekadar kata-kata, tapi juga direalisasikan dalam tindakan dan perbuatan.
Tiap orang biasanya memiliki resolusi ketika tahun akan segera berganti. Nah, bila berbicara mengenai resolusi kesehatan, umumnya banyak orang hanya fokus pada kesehatan fisik saja, seperti mengiginkan badan yang lebih ramiping dari tahun sebelumnya. Sementara kesehatan mental kerap kali dinomorduakan. Padahal, kesehatan mental memainkan peran penting bagi kualitas hidup seseorang.
Nah, biasanya seseorang yang menderita gangguan jiwa bisa ditandai dengan gangguan pikiran, perasaan, dan adanya perubahan emosi serta perilaku dalam satu bulan terakhir. Seperti melukai diri sendiri maupun orang lain, murung dan menyendiri, kecewa dan ketakutan yang berlebihan, hingga perasaan fungsi sehari-hari terganggu. Khususnya dalam hal pendidikan, pekerjaan, sosialiasi dengan keluarga atau masyarakat.
Apakah hanya cukup membuat resolusi? Tentu saja tidak. Harus diikuti tindakan dan perbuatan nyata dan berikut contohnya.:
1.Bersyukur
Tanpa bersyukur, barang pasti kita tak akan pernah merasa puas. Hidup akan jauh lebih baik bila kita bersyukur. Penelitian menunjukkan bahwa mengungkapkan apa yang kita syukuri, dapat meningkatkan kesehetan mental kita.
2. Rutin berolahraga
Rutin berolahraga Kita perlu berolahraga setidaknya beberapa kali dalam seminggu. Ketika berolahraga otak melepaskan endorfin (zat kimia pada otak yang menyebabkan perasaan bahagia). Pelepasan endorfin itu memberikan dorongan untuk mengubah mood menjadi lebih baik.
3. Tidur berkualitas
Tidur berkualitas Keajaiban tidur bagi kesehatan mental perlu diragukan lagi. Kurang tidur tak hanya mendatangkan malapetaka pada kesehatan fisik kita. Penelitian mengatakan kurang tidur dapat membuat orang sulit untuk mengatur emosi mereka. Alhasil kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan mental kita. Cara Mengatasi Gangguan Tidur saat Menstruasi
4. Meditasi
Meditasi Meditasi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan mental. Konsentrasi yang lebih baik tentu akan meningkatkan kesejahteraan mental kita. Praktik ini tak harus rumit kok. Kita dapat mencoba untuk menyisihkan waktu selama lima menit. Bernapaslah teratur dan lakukan relaksasi. Lalu, kita dapat melakukan meditasi ketika bangun dan sebelum pergi tidur. Dengan meditasi, kita mungkin akan memulai atau mengakhiri hari dengan catatan positif.
5. Terapi
Terapi Berbicara dengan seseorang yang terlatih untuk memahami kegelisahan dan depresi dapat lebih bermanfaat. Hal itu berguna untuk membantu mengelola masalah yang kita alami. Membingkai ulang beberapa pikiran negatif, akan mengarahkan kita pada kesehatan mental yang baik. Pada akhirnya kita dapat mengatasi masalah dan kesulitan yang kita sedang alami.
6. Jangan ragu untuk katakan “Tidak”
Jangan ragu untuk katakan “Tidak” Cobalah untuk menghabiskan beberapa waktu seorang diri untuk memprioritaskan kesehatan mental kita. Jika kita tidak ingin pergi ke sebuah pesta atau acara lain, jangan lakukan itu. Bila kita merasa kewalahan oleh beben kerja kita, bicaralah. Sederhananya, bila terdapat suatu hal yang tak Anda sukai atau tak ingin dilakukan, katakanlah. Namun, ingat! Kita juga tidak boleh egois.
Paus Urbanus II dalam Konsili Clermont mengobarkan Perang Salib Pertama. Tujuan perang ini adalah merebut kembali Tanah Suci Yerusalem dari Kekhalifahan Islam.
22 November 1963: John F. Kennedy tewas ditembak
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy ditembak saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas, oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.
18 November 1912: Lahirnya Muhammadiyah
Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta dengan tujuan membebaskan umat Islam dari keterbelakangan ilmu pengetahuan juga membangun kehidupan yang lebih maju.
15 November 1946: Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
Hasil dari perjanjian ini, Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia cuma mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
13 November 1998: Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi I merujuk peristiwa tertembaknya 17 orang dalam unjuk rasa menentang SI DPR/MPR November 1998 di Jembatan Semanggi dan Universitas Atmajaya. Masuk kategori pelanggaran HAM berat
12 November 1293: Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit diakui sebagia salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini mencapai kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.
10 November 1963: Indonesia Menggelar GANEFO yang pertama
Games of New Emerging Forces (GANEFO) merupakan ajang olahraga yang disengaja sebagai tandingan Olimpiade. GANEFO pertama diikuti oleh 48 negara Asia, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin
10 November 1945: Pertempuran Surabaya Meletus/Hari Pahlawan
Sejak pagi, Inggris membombardir Kota Surabaya dari berbagai penjuru. Untuk menghormati jasa-jasa are-arek Surabaya, tiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
7 November 2013: Wayang Diakui UNESCO/Hari Wayang
7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Lewat Keppres 30 Tahun 2018, hari itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional
6 November 1908: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia
Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat, pada usia 60 tahun. Cut Nyak Dhien diakui sebagai salah satu pahlawan terbesar rakyat Aceh dan Indonesia.