Ada banyak hal yang membuat kita lelah sepanjang hari.
Intisari-Online.com – Selidik punya selidik, kelelahan sebenarnya tak hanya disebabkan karena kurang tidur saja. Ada banyak hal yang bisa memicunya. Mulai dari bergantung pada kafein hingga melewati sarapan di pagi hari. Berikut, tujuh kebiasaan yanng membuat kita lelah sepanjang hari:
1. Bergantung pada kafein
Memulai pagi hari dengan secangkir kopi memang tak ada salahnya. Bahkan, studi menunjukkan kalau tiga cangkir kopi yang dikonsumsi dalam satu hari, baik untuk kesehatan kita. Namun, mengonsumsi kafein dengan tidak semestinya, dapat mengganggu siklus tidur-bangun seseorang.
Dalam Journal of Clinical Medicine dikatakan, mengonsumsi kafein enam jam sebelu tidur dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Jadi, sebaiknya kurangilah asupan kafein mulai dari sore hari.
Tidak berolahraga Keistimewaan olahraga dapat kita lihat dari hasil studi di Universitas Georgi. Studi itu mengatakan, orang dewasa yang berolahraga ringan (20 menit perhari) sebanyak tiga kali dalam seminggu, merasa lebih bersemangat dan berenergi. Alasannya sederhana, olahraga secara teratur bisa meningkatkan kukuatan dan daya tahan tubuh kita.
Kurang minum Sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan. Bahkan, tulang yang kelihatannya kering, juga terdiri dari cairan. Nah, kehilangan cairan sering menjadi penyebab tubuh terasa lelah. Menurut Amy Goodson, RD, ahli gizi di Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, dehidrasi dapat menyebabkan pengurangan volume darah. Selain itu, ia juga bisa membuat darah menjadi lebih tebal.
Kekurangan zat besi Jangan anggap remeh manfaat zat besi bagi tubu. Sebab kandungan zat besi yang minim dalam tubuh akan membuat seseorang menjadi lamban, lemah, dan tidak fokus. Menurut Goodson, hal ini dikarenakan kurangnya asupan oksigen yang beredar di otot dan sel-sel tubuh. Nah, kalau asupan zat besi tercukupi, tubuh dapat terhindar dari anemia yang menyebabkan tubuh terasa lelah. Rambut Rontok, Salah Satu Tanda Kalau Tubuh Kekurangan Zat Besi
5. Tidur larut
Tidur larut Tidur merupakan cara termudah untuk mengisi kembali tenaga kita. Sebaliknya, kurang tidur akan membuat tubuh kurang segar ketika bangun di pagi hari. Selain membuat tubuh terasa lelah, kurang tidur juga dapat menurunkan suasana hati kita. Nah, saat tertidurlah sistem imun akan bekerja lebih optimal. Kalau sistem imun berada dalam kondisi prima, penyakit pun enggan datang.Sering Begadang akan Meningkatkan Risiko Diabetes
6. Terlalu merasa gelisah
Terlalu merasa gelisah Kegelisahan dan kecemasan sebenarnya tak hanya mengganggu kesehatan mental saja. Kegelisahan juga dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah. Contohnya merasa gelisah saat dipanggil atasan di tempat kerja dalam pertemuan tak terduga. Biasanya, di saat-saat itulah kita kadang berpikir kalau hal buruk akan segera terjadi. Takut dipecat, misalnya. Solusinya, sebaiknya kita tidak memikirkan hal-hal buruk yang belum pasti terjadi.Kontrol Perasaan Gelisah dengan Lima Cara Berikut Ini!
7. Tidak sarapan
Tidak sarapan Jangan heran kalau Anda merasa lelah bila melewati sarapan di pagi hari. Sebab, melalui makanan lah tubuh dapat memenuhi kebutuhan bahan bakarnya. Nah, yang perlu kita pahami, tubuh akan tetap menggunakan makanan yang kita makan di malam hari untuk memompa darah dan aliran oksigen.
Oleh sebab itu kita perlu sarapa guna memenuhi bahan bakar yang terbuang. Nah, makanan apa sih yang baik untuk dikonsumsi pada pagi hari? Goodson menyarankan agar kita memilih biji-bijian, protein, dan lemak sehat untuk sarapan. Contoh, oatmeal, selai kacang, susu rendah lemak, telur dengan dua iris roti gandung, atau greek yogurt.Catat! Inilah 8 Makanan Terbaik untuk Sarapan
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.