Advertorial

Kekalahan Jerman Atas Korsel Tunjukkan Bahwa Daya Gempur Pasukan Panzer Jerman Makin Melemah

Agustinus Winardi
Agustinus Winardi
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Namun demikian serangan kilat Nazi Jerman menggunakan divisi tank tetap populer sehingga tim bola Jerman pun mendapat julukan sebagai ‘tim panzer’.
Namun demikian serangan kilat Nazi Jerman menggunakan divisi tank tetap populer sehingga tim bola Jerman pun mendapat julukan sebagai ‘tim panzer’.

Intisari-Online.com - Dalam PD II, pasukan Nazi Jerman bisa dengan cepat menguasai Prancis dan Rusia (Uni Soviet) karena memiliki pasukan tank yang tangguh.

Dengan pasukan tank-nya yang bisa bergerak cepat dan tanpa mengenal kata mundur (bliztkrieg), serbuan pasukan Nazi Jerman sama sekali tidak bisa dibendung baik oleh pasukan Prancis maupun pasukan Rusia.

Serbuan kilat pasukan tank Nazi Jerman itu bahkan demikian populer dan menjadi strategi tempur yang dikagumi oleh banyak negara.

Meski dalam pertempuran di Rusia pasukan Nazi Jerman kalah akibat tidak kuat menghadapi musim dingin Rusia yang ganas serta kehadiran tank terbaru produk Rusia, T-34, tank-tank King Tiger Nazi awalnya tidak terkalahkan.

Tapi setelah Rusia mengerahkan tank-tank terbaru T-34, kehadiran mesin perang baru itu ternyata membuat kewalahan tank-tank Tiger Nazi sehingga berakibat terpukul mundurnya Nazi dari Rusia (1943).

Baca juga:Kisah Tragis Operasi Barbarossa yang Mengerikan, Benarkah Rusia Tanah Terkutuk Bagi Jerman?

Pasukan tank Nazi bahkan mengalami kehancuran dalam pertempuran yang melibatkan ribuan tank di Kursk pada Juli-Agustus 1943 (Battle of Kursk).

Kemenangan Rusia dalam pertempuran di Kursk sekaligus menggagalkan upaya Hitler yang bermimpi ingin mengusai Rusia.

Namun demikian serangan kilat Nazi Jerman menggunakan divisi tank tetap populer sehingga tim bola Jerman pun mendapat julukan sebagai ‘tim panzer’.

Pasalnya gaya permainan timnas bola Jerman selalu memiliki ciri khas menyerbu cepat seperti gerakan tank dalam peperangan dan sulit dibendung.

Gaya permainan tim bola Jerman yang seperti gerakan panzer Nazi dalam PD II itu memang terbukti berhasil gemilang.

Sebab Jerman sukses meraih prestasi 4 kali juara dunia, yang terakhir tentunya adalah Piala Dunia 2014 silam di Brasil.

Tapi rupanya seperti Rusia yang berhasil mengalahkan Nazi berkat produk tank T-34 yang bisa mengalahkan tank Tiger, tim bola Korsel yang menerapkan gaya permainan baru ternyata mampu juga menaklukkan tim panzer Jerman.

Oleh karena itu, dengan terdepaknya tim bola Jerman dari Piala Dunia 2018 Rusia, Jerman seperti mengalami kekalahan dua kali.

Pertama, terdepak dari Rusia seperti pasukan Nazi yang pernah terpukul mundur dari Rusia pada PD II.

Kedua, kalah dari timnas bola Korsel yang sebenarnya bukan merupakan tandingan tim Jerman (yang menjadi nomor 1 FIFA dan juara bertahan Piala Dunia).

Bahkan kekalahan tim Jerman, yang membuat kecewa berat para penggemarnya itu, bisa dipastikan akibat dari naluri permainan bola ala serbuan panzer yang tidak agresif lagi.

Baca juga:Inlah 5 Bulan Paling Mengerikan dalam Sejarah Bangsa Jerman: Melarikan Diri dari Tentara Rusia

Artikel Terkait