Selamat Tinggal Bau Ketiak karena Kini Ada Alat Yang Bisa Melacak Bau Tidak Sedap Itu

Intisari-Online.com – Anda punya masalah dengan bau badan tidak sedap, terutama di bagian ketiak?

Masalah bau badan semakin membesar ketika tiba musim panas di Jepang.

Cuaca panas membuat keringat semakin banyak, dan aroma tidak sedap bakal menguar di udara.

Bisa dibayangkan bila penderita bau badan berada di dalam kereta atau bus yang padat penumpang saat jam kerja.

Demi kesopanan dalam bermasyarakat, para penderita bau badan di Jepang membawa deodorant kecil dalam tas mereka.

Baca juga:Muncul Benjolan di Leher atau Ketiak? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Gejala Kanker Limfoma yang Sangat Agresif dan Sulit Diobati

Hanya saja, seringkali penderita bau badan kurang bisa mencium aroma tidak sedap itu.

Namun, orang-orang di sekitarnyalah yang akan merasakan dampak dari aroma tidak sedap itu.

Beruntung kini ada solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Sebuah perusahan di Jepang, Tanita, menciptakan alat khusus untuk melacak bau ketiak seseorang.

Alat unik itu bernama ES-100.

Pada alat itu akan menunjukkan tingkat bau ketiak seseorang mulai dari dengan skala 0 hingga 10.

Tanita memproduksi alat ini saat tengah memproduksi alat penganalisa tingkat nafas yang berbau alkohol.

Daripada untuk memindai bau alkohol, ES-100 difokuskan sebagai alat untuk mengukur tingatan bau badan, terutama ketiak.

ES-100 bekerja dengan cara sederhana dengan memindai bau di bagian tubuh manapun pemakainya.

Baca juga:Sabun kok dari Logam, Meski Demikian Ia Dianggap Bisa Mengilangkan Aroma Tak Sedap Usai Memasak

Dalam waktu 10 detik, alat itu akan memperlihatkan hasilnya berupa angka yang tertera pada layarnya.

Bila layar memperlihatkan angka 0, berarti anda tidak punya masalah bau badan.

Lain halnya bila layar memperlihatkan angka 10, yang menandakan anda punya masalah serius dengan bau badan.

Tanita mengatakan, ES-100 tidak hanya bisa melacak bau badan seseorang.

Alat itu juga sama efektifnya untuk melacak tingkat aroma parfum yang anda pakai.

Angka 0 hingga 10 memperlihatkan tingkat kekerasan aroma dari parfum tersebut.

Masih menurut Tanita, ES-100 ditujukan untuk para pekerja pria yang berusia 40-an dan 50-an.

Grup usia tersebut diklaim mulai menjadi peduli dengan potensi bau badan mereka.

Perusahan itu tidak hanya merekomendasikan kepada pegawai kantoran.

Alat ini juga disarankan kepada mereka yang ingin berkencan dan mereka yang bekerja harus berdekatan dengan orang lain.

Dilansir dari SoraNew24, alat pelacak bau badan baru akan dijual mulai 1 Juli.