Intisari-Online.com - Mungkin kita pernah mendengar bahwa orgasme secara vaginal adalah yag lebih intens dibandingkan dengan orgasme klitoris. Dalam sebuah penelitian terbaru, yang ditulis oleh peneliti seks, Nicole Prause, Ph.D., menyebut beberapa fakta mengenai hal ini.
Para peneliti melakukan survey terhadap 88 wanita terkait jenis rangsangan yang biasanya disebabkan orgasme dan seberapa intens mereka berorgasme. Dalam hal ini peneliti tidak menemukan hubungan antara sumber orgasme dan seberapa kenikmatan yang dirasa.
(Orgasme Vaginal versus Orgasme Klitoral)
Ketika peneliti meminta seorang wanita memberitahu penyebab orgasme dan diminta untuk menyebutkan biasanya akibat dari stimulasi vagina atau klitoris, dan pada kenyataannya, kebanyakan wanita sering membutuhkan beberapa jenis rangsangan untuk mencapai klimaks. Dan, yang perlu diketahui pula tidak mungkin ketika akan menembus vagina wanita tanpa melalui rangsangan klitoris lebih dulu.
64% wanita yang diteliti menjawab bahwa mereka mencapai klimaks dari kombinasi stimulasi klitoris dan vagina. Jadi, orgasme atau klimaks yang terjadi tidak dapat dipilih salah satu di antaranya. Namun, tak perlu khawatir bila ingin memberikan salah satu di antaranya.
(Enam Cara Merangsang Klitoris Wanita agar Mencapai Orgasme yang Kuat)
Meski jenis orgasme terbaik bagi pasangan wanita adalah pada klitoris dan vagina, namun ada baiknya pula untuk memastikan kepada pasangan wanita apa yang ia inginkan saat bercinta, sehingga akan memberikan kepuasan yang maksimal. (menshealth.com)