Bila sinar laser menghasilkan sebuah pancaran sangat kuat, sebuah senter menghasilkan cahaya yang menyebar.
Satu hal yang menjadi masalah besar dalam kasus ini, menurut Dr. Sofia Androudi, adalah warnanya.
Sinar laser warna hijau dan biru lebih berbahaya daripada sinar laser warna merah atau oranye.
Penyebabnya, frekwensi yang dihasilkannya sekitar 550 nanometer, yang berarti luar biasa kuat.
Sekarang ini, sinar laser warna memancarkan sekitar 670 nanometer.
Sebagai hasilnya, pengelihatan mata kiri anak tersebut lenyap.
Ia butuh jarak 6 meter untuk melihat benda yang sebenarnya bisa dilihat dari jarak 30,5 meter.
“Walaupun operasinya bisa sukses, anak itu tetap tidak bisa melihat,” kata Dr. Sofia Androudi.
Baca juga: Bus Terbalik, 32 Orang Alami Luka Serius, Kepala Sang Supir Alami Luka Parah
Source | : | mail online |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR