Intisari-Online.com -Desember ini sepertinya akan menjadi akhir tahun yang kelabu bagi Indonesia. Gempa sebesar 6,4 SR mengguncang Aceh pagi tadi, persisnya pukul 05.03 WIB.
Dari data yang disampaikan BMKG, pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa bumi yang datang tepat saat memasuki waktu salat subuh untuk sebagian besar wilayah Aceh tersebut, membuat masyarakat di Takengon, Aceh Tengah panik dan berlarian dari dalam rumah.
Tak hanya di Takengon, dikabarkan Kompas.com, gempa juga terasa di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Bener Meriah. Bukan hanya itu, sebagian wilayah di Sumatera Utara juga merasakan guncangan serupa. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.
Meski demikian, masih menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Mochammad Riyadi, gempa yang dikategorikan menengah dan berada dalam kedalaman dangkal ini tidak perpotensi tsunami.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan setempat, terdapat 25 warga (jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah)yang meninggal dunia akibat gempa ini. Gempa juga merobohkan beberapa bangunan seperi masjid, perguruan tinggi, dan rumah warga.
“Sudah ada 4 gempa susulan dan dipastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap gempa susulan,” ujar Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang kepada Antara.