Mariah pun tercemar jamur hitam itu dari hari ke hari selama tiga tahun bersekolah.
“Jamur hitam ada di karpet dan dinding kelasnya. Aku bisa menciumnya dari jarak jauh dan Mariah pun demikian,” cerita Hayley saat diwawancarai oleh A Current Affair.
Sang ibu menambahkan, seluruh tubuh putrinya sangat meradang.
Putrinya jadi sulit bermain dengan teman-temannya, pergi ke pantai, bahkan untuk menghadiri acara sekolah.
Pada akhirnya, keluarganya mengambil tindakan drastic demi kesembuhan Mariah.
BACA JUGA: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Begini Cara Mudah Mengambang di Atas Air Seperti Daun
Mereka pindah tempat tinggal dari New South Wales ke Queensland, yang berudara hangat dan lingkungan lebih sehat untuk Mariah.
Selain itu pula, agar mereka bisa lebih dekat dengan dokter yang merawat gadis kecil itu.
Dilansir dari MailOnline Australia, serbuan jamur luar biasa bahayanya, dapat menyebar di rumah ataupun di sekolah, sehingga beresiko.
Itu sebabnya, pejabat federal MP Lucy Wicks saat ini menggelar suatu penyelidikan nasional akan bahaya tersembunyi dari jamur hitam.
Ia sendiri pernah mengalami bahayanya jamur hitam itu, dan ingin menghindari setiap orang mengalami seperti dirinya.
Setelah badai melanda rumhnya, ia mengalami sakit, termasuk radang paru dan didiagnosa asma.
Bahkan ia juga didiagnosa menderita sindrom radang kronis (chronic inflammatory response syndrome atau CIRS).
“Kulitku rasanya seperti terbakar, otak terasa tidak bekerja dengan baik,” cerita MP Lucy Wicks.
Itu sebabnya, ia berharap bahwa penyelidikan akan efek jamur memberikan para dokter dan dokter umum lebih peduli akan gejala dan efek sampingannya.
BACA JUGA: Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari
Source | : | mail online |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR