Advertorial

Inilah Alasan Anak Suka Berbohong dan Cara Mengatasinya

K. Tatik Wardayati
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Anak-anak sering berbohong karena mereka tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan kebohongan. Mereka berbohong untuk menyembunyikan sesuatu yang telah mereka lakukan namun salah dan untuk menghindari konsekuensi negatif.

Mereka mungkin berbohong kepada orang dewasa sesuai dengan situasi mereka, misalnya, jika anak-anak ingin bermain, mereka berbohong tentang pekerjaan rumah mereka.

Orangtua harus membuat anak-anak menyadari bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan itu akan membuat mereka menjadi masalah. Orangtua harus menjelaskan pentingnya kejujuran dan menjadikannya sebagai aturan di rumah.

Mari kita lihat mengapa anak-anak berbohong dan bagaimana kita dapat mengatasinya.

Baca juga: Walau Merupakan kebiasaan Buruk, Ini Alasan Mengapa Beberapa Orang Tidak Dapat Berhenti Berbohong

Peran model kejujuran

Menjadi role model kejujuran dengan mengatakan kebenaran sepanjang waktu. Orangtua tidak boleh berbohong tentang usia anak mereka saat membeli tiket bus, misalnya, atau untuk mendapatkan makanan lebih murah di restoran.

Anak-anak selalu mencoba meniru apa yang mereka lihat, jadi orangtua harus jujur dan menjadi teladan bagi mereka.

Menjelaskan tentang kebenaran vs kebohongan

Jika seorang anak mengetahui perbedaan utama antara mengatakan kebenaran versus berbohong, maka ia tidak akan pernah berbohong dalam hidupnya.

Orangtua harus menjelaskan konsekuensi dari ketidakjujuran. Ajarkan anak-anak cara menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih, ini adalah keterampilan yang harus dipelajari oleh anak-anak dalam hidup mereka.

Baca juga: Tebak Siapa yang Berbohong Dalam Foto Ini? Sains Temukan Cara untuk 'Membongkarnya'

Beri peringatan

Misalnya, ketika Anda mengetahui anak berbohong, beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Daripada memarahi anak tesebut, mintalah mereka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Buat mereka menyadari bahwa jika mereka ketahuan berbohong, maka mereka akan menerima hukuman tambahan.

Cari bantuan profesional

Segera minta bantuan profesional ketika berbohong menjadi ancaman serius bagi anak-anak. Misalnya, jika seorang anak berbohong dan menyebabkan masalah di sekolah, segera cari bantuan profesional.

Lebih baik segera ditangani masalah tersebut pada tahap dini daripada berurusan dengan itu di tahap puncak.

Baca juga: 6 Kebohongan Besar dalam Sejarah, Ternyata Selama Ini Kita Salah Sangka

Bedakan alasan kebohongannya

Ada banyak alasan bagi anak-anak untuk berbohong, dan orangtua harus membedakan alasan kebohongannya. Ini membantu orangtua mengembangkan rencana untuk menanggapinya.

Anak-anak prasekolah sering mengatakan kebohongan fantasi, dalam situasi seperti itu, orangtua harus bertanya, “Apakah itu sesuatu yang benar?” Ini akan membuat mereka menyadari perbedaan antara kenyataan dan fantasi.

Diskusikan konsekuensi alam

Ketika anak Anda berbohong, biarkan anak tahu konsekuensi alami dari berbohong. Jelaskan padanya bahwa jika berbohong maka sulit bagi Anda mempercayainya, bahkan ketika ia mengatakan yang sebenarnya.

Buatlah anak-anak menyadari bahwa masyarakat atau orang di sekitarnya tidak menyukai orang yang berbohong.

Baca juga: Waduh, 5 Zodiak Ini Ternyata Paling Mudah Dibohongi Pasangannya, Lho! Bisa Jadi Zodiak Anda!

Tetapkan contoh yang baik

Wajar saja bila anak-anak mempelajari segalanya dengan mengamati perilaku orang lain. Kita tidak dapat membuat mereka berhenti berbohong melalui disiplin atau bentuk bimbingan langsung lainnya.

Untuk itu pastikan kita sendiri tidak berbohong di depan anak-anak secara tidak langsung atau tidak sengaja ini mengajarkan anak-anak bahwa berbohong itu bisa diterima.

Hargai kejujuran dan akui

Ketika anak kita dengan jujur mengatakan yang sebenarnya, hargai dan doronglah mereka. Hargailah mereka dengan kata-kata seperti, “Kau benar-benar tumbuh dewasa, saya tahu betapa sulitnya untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.”

Jangan panggil anak Anda pembohong

Ini adalah hal paling penting yang harus diingat oleh orangtua, karena jika orangtua menyebut anaknya sebagai pembohong maka itu akan memiliki dampak yang terus-menerus pada anak-anak.

Ia akan melihat dirinya sebagai pembohong dan bertingkah laku serta bertindak sesuai dengan itu. Pernyataan semacam ini akan berdampak negatif pada kehidupan anak.

Baca juga: Anda Tak Sepenuhnya Jujur, 4 Cara Ini Pasti Anda Gunakan untuk Membohongi Diri Sendiri

Rayakan kesalahan

Ya, rayakan kesalahan untuk membantu kita membuat pilihan yang lebih baik. Jika anak-anak tahu bahwa kita tidak kecewa atau tidak marah ketika mereka membuat satu kesalahan, maka mereka pasti akan berbagi segala sesuatu yang lebih jujur dengan orangtuanya.

Itu tadi cara sederhana untuk mengatasi masalah anak berbohong dan dapat membuat mereka berhenti berbohong.

Catatlah jika anak Anda sering berbohong dan berulang kali, bahkan setelah mengikuti langkah-langkah tadi. Lalu, bicarakan atau konsultasikan dengan profesional atau dokter anak sedini mungkin.

Baca juga: Kenali Lawan Bicara Anda Sedang Berbohong atau Tidak Lewat 7 Tanda Mudah Berikut Ini

Artikel Terkait