Advertorial
Intisari-Online.com -Bagi beberapa orang, ada hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan ketika bepergian.
Ada yang membawa bantal pribadi, selimut pribadi atau boneka.
Namun bagi Kim Jong Un, yang tidak boleh dilupakan ketika bepergian adalah toilet pribadinya.
Seperti dilaporkan oleh koran Korea Selatan, Chosun Ilbo, Kim tiba di Singapura untuk menemui Donald Trump pada hari Senin (11/4/2018).
Baca juga:Bukan Sembarang Simbol, Ini Alasan di Balik Gaya Khas Rambut Orang Yahudi
Salah satu barang yang dibawanya adalah toilet pribadi.
Sebelumnya, situs berita Korea Selatan Daily NK juga pernah melaporkan bahwa Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya.
Di dalam mobilnya, selalu ada pispot darurat.
Lalu, di antara iring-iringannya, ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim.
Baca juga:Presiden Trump Terlihat Gugup Saat Bertemu Kim Jong Un, Kenapa Bisa Begitu?
Bahkan, ada satu mobil toilet untuk area pegunungan dan salju.
Alasannya bukan hanya karena Kim ogah menggunakan toilet umum.
Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.
“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.
Baca juga:Tak Hanya Jago Nembak, Pasukan Pengawal Presiden AS Juga Jago Nyetir dan Membanting Orang
Pendapat ini disetujui oleh Dr Jean-Pierre Raufman, seorang pakar gastroenterologi dari University of Maryland School of Medicine, yang diwawancarai oleh Live Science, Senin (11/6/2018).
Dia berkata bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnya.
Bioma ini tidak hanya mirip sidik jari yang menyimpan DNA tubuh yang unik, tetapi juga bisa menunjukkan pola makan, obat-obatan, dan penyakit yang diderita oleh tubuh.
Hanya dengan melihat warna kotoran Kim, seorang pakar bisa mengetahui apakah pemimpin Korea Utara tersebut mengalami pendarahan internal atau sedang memakan obat-obatan untuk kekurangan zat besi.
Bentuk kotoran yang sempit juga bisa menunjukkan pembuntuan usus besar atau gejala kanker usus.
Oleh karena itu, tidak heran bila Kim tidak mau berpisah dengan toilet pribadinya.
Untuk mempertahankan citra yang kuat dan sehat, Kim harus selalu merahasiakan kondisi kesehatan dan kotorannya dari dunia. (Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasia Besar di Dalam Toilet Pribadi Kim Jong Un".
Baca juga:Ditemukan di Israel, Mungkinkah Patung Kepala Mini Ini Menggambarkan Raja Kuno?