Intisari-Online.com - Selama ini Barbie telah mengalami berbagai modifikasi. Meskipun Barbie pertama dirancang untuk menjadi model fashion, Barbie telah menjalani lebih dari 80 peran seperti dokter, astronot, hingga pemadam kebakaran. Bhkan, kini Barbie sudah bisa menyusui.
Bisa dibilang Barbie merupakan sahabat anak-anak. Boneka yang pertama kali dibuat oleh Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel Toys, ini telah terjual lebih dari 1 miliar sejak diluncurkan pada 9 Maret 1959.
Pada tahun 1961, boneka Ken yang merupakan pacar Barbie diperkenalkan. Selain Ken, beberapa teman Barbie juga mulai diproduksi. Di antaranya Midge (1963), – Midge, Allan, teman Ken (1964 - 1965), Skipper dan Christie (1965), teman Barbie beretnis Afrika-Amerika (1968), Adik Barbie bernama Kelly (1995), Share a Smile Becky, seorang teman penyandang cacat yang duduk di kursi roda (1997).
Nah, kabar terbaru soal Barbie adalah upaya Betty Strachan untuk melawan stigma terhadap ibu menyusui.
"Saat beranjak dewasa, saya merasa aneh tidak melihat banyak keragaman di dunia boneka seperti seharusnya. Tidak semua anak lahir dengan rambut pirang dan mata biru. Sebagian punya bintik-bintik, sebagian bergigi jarang," kata perempuan Australia ini sebagaimana dikutip laman Independent.
Kelahiran Brisbane, Australia 28 tahun silam ini mulai membuat boneka setelah memiliki anak, kini berusia tiga dan lima tahun, dan melihat pengaruh mainan pada buah hatinya.
"Saya menyadari bahwa kurangnya keragaman berpotensi merusak secara psikologis. Seorang anak perempuan berkulit cokelat dengan bola mata gelap mungkin melihat boneka berkulit putih dan bertanya-tanya mengapa boneka itu dianggap cantik sedangkan dia tidak," jelas Stratchan.
Boneka menyusui terbaru buatannya disebut "Mamas Worldwide Barbie". Idenya muncul begitu saja saat dia berada di antara sekelompok ibu-ibu.
"Saya sedang menggambar wajah baru boneka Barbie, dan dia tiba-tiba terlihat seperti perwujudan dari kelompok itu," katanya kepada Huffington Post. Dia kemudian menggunakan boneka bekas untuk meniru posisi ibu menyusui bayi, dan setelah mendapat reaksi positif dari para ibu di Instagram, boneka itu laku keras di tokonya yang dinamai Etsy.
Namun, boneka ibu menyusui itu bukanlah satu-satunya kreasi Strachan yang berhubungan dengan ibu-ibu, dia juga pernah membuat Barbie versi ibu hamil. Melalui variasi bonekanya yang dimainkan anak-anak, dia berharap bisa membuat beberapa perubahan di dunia:
"Saya menyadari boneka menyusui itu adalah sesuatu yang harus ada, karena mengajari anak adalah cara untuk menghapus stigma di balik itu,” katanya.
Bisa jadi, suatu saat Barbie bisa digunakan sebagai alat kampanye untuk soal toleransi.