Intisari-Online.com- Kita tidak bisa memilih dilahirkan dalam keluarga seperti apa. Seperti yang dialami oleh mereka yang lahir dalam keluarga di bawah ini. Ada karena kelainan gen turunan, ada juga yang mengubahnya agar sang anak bahagia. Seperti apa keunikkan dari keluarga-keluarga ini. Berikut penjelasannya.
Keluarga Barbie
Valeria Lukyanova Valeryevna asal Ukraina dijuluki boneka barbie. Ia sangat mirip dengan barbie dengan mata biru dan melakukan diet khusus serta olahraga setiap harinya. Namun ternyata tidak hanya Valeria, kedua orangtua dan saudara-saudara lainnya juga mirip barbie. Sang mama, Irina Pashkeeva dan kedua kakaknya, Olga Lukyanova dan Ivan Pashkeev walau tidak se-barbie Valeria, namun dengan bantuan make up ketiganya mirip barbie. Berbeda dengan sang ayah, Valeri Lukyanov yang melalukan operasi botoks agar mirip dengan Ken, pangeran pasangan Barbie.
Keluarga The Smurfs
Anda pernah nonton film The Smurfs? Film tentang karakter kecil berwarna biru ini ternyata beneran ada di dunia. Pada tahun 1802, Martin Fugates lahir di Perancis lalu menikah dengan Elizabeth Smith. Keduanya tinggal di kota Hazard, Kentucky, Amerika Serikat. Diketahui bahwa Martin dan Elizabeth memiliki kelainan gen methemoglobinemia resesif (hilangnya enzin dalam sel darah merah). Akibatnya kulit mereka berwarna biru dan bibir berwarna keunguan. Dari tujuh orang anak dikeluarga Fugates ini, empat diantaranya memiliki warna kulit biru. Hal ini akan terus-menerus terjadi pada keturunan mereka. Tahun 1975, Benjamin Stacy, yang merupakan keturunan terakhir keluarga Fugates juga lahir dengan kulit bewarna biru.
Keluarga yang Berjalan Merangkak
Berbeda dengan cara berjalan pada keluarga lainnya, lima saudara yang berasal dari Suku Kurdi, Turki berjalan merangkak seperti manusia purba. Kelimanya berusia 18 tahun sampai 34 tahun. Mempunyai hobby duduk di lantai depan rumahnya. Sempat diminta untuk berjalan dengan kedua kakinya, justru mereka berlima terjatuh. Menurut ahli, mereka menderita kelainan genetika.
Keluarga Albino
Albino merupakan kelainan kulit yang tidak berpigmen. Jika dalam keluarga hanya satu orang yang menderita tidak masalah. Namun dalam keluarga Pullan, ada 10 orang yang memiliki kelainan albino. Bahkan mereka masuk Guinness World Record sebagai keluarga albino terbanyak di dunia. Keluarga asal New Delhi, India terdiri dari sang suami Rosetauri Pullan (50) dan istrinya, Mani (45), kedua orangtua Mani, serta anak-anaknya, Vijay (25), Shankar (24), Renu (23), Deepa (21), Ramkishan (19), dan Pooja (18). Karena perbedaan ini, mereka sering dikucilkan oleh warga setempat.