Intisari-Online.com- Anjing merupakan hewan yang dekat dengan manusia. Jenis hewan ini tergolong pintar dan setia pada tuannya. Tapi tahukah Anda mengenai perbedaan wujud anjing sebelum dan setelah proses pembiakan yang berlangsung selama 100 tahun?
Berikut penjelasannya dari sebuah blog yang bernama The Science of Dog membandingkan ras anjing populer dari tahun 1915 sampai sekarang, seperti dilansir businessinsider.co.id.
Sampai tahun 1835, manusia menggunakan anjing dalam olahraga yang mengumpanjang anjing untuk menyerang sapi jantan.
Tahun 1915, beberapa jenis anjing memiliki karakteristik rahang kendor dan cara berjalan. Sekarang beberapa kerutan wajah di anjing lebih jelas dan tubuh mereka lebih tebal. Beberapa diantaranya menderita masalah kesehatan seperti masalah pernapasan dan badan panas.
Dulu, seekor anjing memiliki berat 55 pon. Dadanya sedikit ke dalam dan punggungnya panjang. Sekarang, lebih berat. Antara 75 sampai 95 pon. Anjing sekarang rentan masalah kesehatan seperti hip dysplasia, di mana tulang kaki tidak pas ke dalam pinggul. Dan kondisi di mana perut lebih banyak terisi udara yang kadang-kadang berakibat fatal.
Dulu, kepala anjing proporsional dan langsing. Kini, bentuk tubuhnya lebih tebal, seperti bola sepak. Tubuhnya juga jauh leh montok. Tambahan lain, mereka memiliki gigi ekstra dan pandai mengejar ekornya.
Dulu, kaki dan leher anjing proporsional. Namun sekarang punggung dan leher terlalu dekat. Serta dada yang menjorok ke depan. Kaki mereka juga jauh lebih pendek.
Bahayanya, anjing di era sekarang, memiliki risiko atas setiap penyakit, seperti disc intervertebral (kelumpuhan).
Source | : | businessinsider.co.id |
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR