Intisari-Online.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F. Moeloek menerima penghargaan Pembina Layanan Umum Terbaik Tahun 2016 dari Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11). Penghargaan ini diberikan sebelum acara Rapat Koordinasi (Rakor) BLU tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan dengan tema “Satu Dekade BLU Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Baik”,
Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah Kementerian Pembina Teknis Badan Layanan Umum (BLU), yang memelopori penerapan pengelolaan keuangan dan pendorong tata kelola BLU yang baik, dan pendorong kemandirian BLU serta penyedian layanan dengan akses terjangkau masyarakat luas.
BLU sendiri merupakan instansi di lingkunan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanannya berupa penyedian barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan profit. Dalam melakukan kegiatannya, instansi ini juga menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas.
Ini Dia, Lima Pesen Menkes di Hari Kesehatan Nasional
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, BLU merupakan contoh konkrit instansi pemerintah yang pengelolaannya berbasis meningkatkan sisi akuntanbilitas dan seluruh pendapatan dan pengeluaran BLU. Nah, karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap sebagai pelopor penerapan pengelolaan BLU dan tata kelola yang baik, alhasil Kemenkes berhak menerima penghargaan.
“Kemenkes telah menjadi pionir-pionir penerapan BLU atas 13 Perusahaan Jawatan (Perjan) sejak tahun 2005. Dan saat ini telah mengelolah sebanyak 53 BLU dan menunjukkan kinerja yang rata-rata membaik dengan kualitas pelayanan yang makin menggembirakan”, ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengapresiasi Kemenkes karena menekankan pentingnya tata kelola BLU yang baik, tapi tetap berorientasi pada pelayanan. Penghargaan itu tak hanya diterima oleh kemenkes saja. Namun, juga Kementerian Agama sebagai pendorong penyedia layanan BLU dengan akses yang terjangkau, dan Kementerian Perhubungan sebagai pendorong kemandirian BLU.