Jangan Biarkan Kekuatan Personal Kita Dikontrol Oleh Orang Lain

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Hal-hal yang Tak Dilakukan Orang Bermental Baja
Hal-hal yang Tak Dilakukan Orang Bermental Baja

Intisari-online.com—Salah satu hal yang dilakukan oleh mereka yang bermental kuat adalah tidak membiarkan orang lain mengontrol hidupnya. Itulah sebabnya ia memiliki kualitas diri yang baik, sebab ia mengenali dan menyadari kekuatan yang dimilikinya.

Apakah kita pernah berada dalam situasi di mana orang lain begitu mengontrol hidup kita? Misalnya, seorang rekan kerja yang selalu berpandangan negatif dan berbicara negatif tentang kita. Sehingga kita merasa sangat tidak nyaman akan pandangannya itu dan berupaya untuk dinilai baik olehnya.

Atau mungkin kita adalah pasangan yang harus selalu mengikuti apa yang diinginkan pasangan. Misalnya menuruti mood pasangan, hingga kita merasa hidup kita bukan milik sendiri.

Seringkali kita memang begitu, membiarkan orang lain memiliki ‘kuasa’ untuk mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan tingkah laku kita. Padahal membiarkan orang lain memegang kontrol akan hidup kita bisa saja menghancurkan kekuatan dan prinsip kita sendiri.

Jangan mau berlama-lama seperti itu, semakin kita membiarkan hidup kita dikontrol perkataan dan pandangan orang lain, semakin pula kekuatan jati diri kita memudar. Lalu bagaimana caranya agar hidup kita tidak dikontrol orang lain? Caranya adalah menjaga prinsip dan kekuatan personal kita sendiri. Berikut tips agar kita semakin kuat dan percaya diri dengan kekuatan personal kita:

1. Jangan buang energi untuk mengeluh

Berhentilah Mengeluh.
Terlalu banyak mengeluh tentang teman-teman, keluarga, dan rekan kerja menandakan kita terlalu fokus terhadap masalah. Jika fokus kita adalah masalah, kita tidak akan pernah menemukan solusi dari masalah itu. Mengomel dan mengeluh menunjukkan bahwa kita tidak memiliki kekuatan dan kuasa untuk mengendalikan situasi kita sendiri.

2. Bertanggung jawab atas emosi dan perasaan sendiri

Orang Yang Sehat Emosinya, Memiliki Keyakinan dan Kepercayaan Diri.
Jangan biarkan perilaku orang lain mendikte emosi kita. Katakanlah ibu mertua kita membuat kita merasa menjadi menantu yang buruk atau atasan yang membuat kita kesal dan marah. Jika perilaku mereka mengontrol perasaan kita, itu berarti kita tidak memiliki kontrol akan diri kita sendiri. Sebaiknya kita belajar mengontrol emosi kita bukan berdasar pada perlakuan orang lain pada kita.

Baca juga: Inilah Perbedaannya Orang yang Kuat Mental dengan Orang yang Berpura-pura Kuat Mental

3. Menetapkan batasan yang sehat pada diri sendiri

Buatlah batasan buat diri sendiri, apa yang bisa dikerjakan dan apa yang tidak bisa.
Boleh merasa bersalah, tapi jangan izinkan rasa bersalah terus menghantui. Dengan menyadari kelemahan diri sendiri, kita akan menetapkan batasan terhadap apa yang dapat kita tanggung atau tidak. Jangan memaksakan diri untuk melakukan apa yang orang lain harapkan bagi kita.

4. Belajarlah memaafkan

Belajarlah memberi maaf.
Menyimpan dendam terhadap orang lain termasuk tanda kita tidak memiliki kontrol akan diri kita sendiri. Membenci orang lain sebenarnya tidak menghukum orang lain, namun menghukum diri sendiri.

Memaafkan orang lain merupakan cara terbaik untuk menjadi semakin kuat. Sebab memaafkan bukan berarti membenarkan kesalahan orang lain. Namun kita memilih untuk menggunakan kekuatan personal kita untuk mengatasi kebencian dan amarah.

5. Miliki nilai dan prinsip sendiri

Memiliki prinsip dan nilai yang dipegang teguh membuktikan pendirian seseorang.
Jika kita tidak memiliki nilai dan prinsip tersendiri yang kita pegang, kita semakin berisiko untuk dikendalikan orang lain. Kita menjadi mudah dipengaruhi dan dikuasai oleh orang lain. Kekuatan personal seseorang bisa dinilai dari teguhnya pendiriannya.

(Baca juga:Mereka yang Kuat Mentalnya, Tidak Melakukan Hal Ini Dalam Hidup!)

Artikel Terkait