Intisari-Online.com - Pencemaran sampah di laut hingga samudra telah menjadi masalah besar di seluruh dunia. Ada banyak bahan sampah yang sulit bahkan tidak dapat dihancurkan. Mulai dari botol air, kantong belanja plastik, hingga jaring ikan berbahan nilon. Semua sampah ini dapat merusak kehidupan laut. Karena masalah serius ini, produk fashion Adidas dan Volcom dibuat dari sampah plastik.
Perusahaan produk olahraga tersebut memanfaatkan sampah laut, khusunya yang sulit dihancurkan untuk dijadikan bahan dalam pembuatan produk mereka, seperti sepatu, kaus, dan pakaian renang. Sampah-sampah plastik didaur ulang untuk menambah nilai jual sebuah produk.
Bulan ini saja, Adidas telah menjual 7000 pasang sepatu lari, yang sebagian besar produknya itu terbuat dari plastik yang diikumpulkan dari pantai lepas Maladewa. Perusahaan surfwear Volcom juga telah mengeluarkan lini pakaian renang wanita yang bahannya 78% terbuat dari bahan daur ulang nilon, termasuk dari jaring ikan.
Adidas menggunakan plastik yang diambil oleh kelompok lingkungan Parley untuk Oceans selama ekspedisi pembersihan lingkungan. Beberapa material dirangkai dan dirajut menjadi benang untuk menciptakan bagian atas sepatu. Bahan sepatu 95% terbuat dari plastik di laut dan 5% dari polysester daur ulang. Sisanya, seperti lapisan sepatu, tali, dan beberapa bagian dibuat juga dari bahan daur ulang. Dengan ini, sampah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin serta menjadikan sampah sebagai uang.
Adidas menyebutkan, setiap pasang sepatu UltraBoost Uncaged Parley mengadung setara dengan 11 botol air plastik. Perusahaan ini juga sedang mengembangkan jersey sepak bola yang terbuat dari sampah plastik laut daur ulang. Salah seorang anggota dewan eksekutif Adidas, Eric Liedtke, mengatakan, mereka tidak akan berhenti di sini saja, karena mereka akan membuat satu juta pasang sepatu menggunakan Parley Samudra Pasifik pada tahun 2017. Mereka berambisi untuk menghilangkan sampah di lautan, khususnya sampah plastik.
Jika Adidas memproduksi 1 juta pasang sepatu, itu artinya ada 11 juta botol air yang hilang dari lautan. Meski terhitung banyak, namun setiap tahunnya ada 12 juta ton sampah plastik yang dibuang ke laut. Jika praktik ini dapat diluaskan ke seluruh produk Adidas bahkan berbagai perusahaan, kemungkinanan besar lautan bersih akan semakin besar.