Tekanan darah rendah bisa menyebabkan terganggunya aliran darah ke seluruh tubuh.
Intisari-Online.com – Jangan pernah anngap remeh tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi medis ini bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Oleh karena itu, sebaiknya kita perlu “berkenalan” dengan tanda-tandanya.
1. Pusing atau sakit kepala ringan
Pusing atau sakit kepala ringanPusing atau sakit kepala ringan Pusing atau sakit kepala ringan merupakan gejala yang paling umum dari hipotensi. “Hal ini sering dikaitkan dengan perubahan posisi seperti berdiri degan cepat setelah bangun tidur di pagi hari, dan dapat menyebabkan pingsan secara signifikan,” jelas Nicole Weinberg, MD, direktur Pacific Heart Institute's Women's Heart Center pada Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, US.
2. Kurang konsentrasi
Kurang konsentrasiKurang konsentrasi Ada banyak hal yang bisa menjelaskan secara logis dari turunnya konsentrasi seseorang. Seperti stres, jadwal yang padat, hingga kurang tidur. Namun, kalau kita memiliki tekanan darah rendah kronis, hal itu juga bisa membuat konsentrasi jadi turun. Sebab darah tidak dapat mengalir ke otak secara optimal sehingga menyebabkan sel-sel otak “kelaparan”.
3. Dehidrasi
DehidrasiDehidrasi Meskipun dapat menyebabkan berbagai macam hal, dehidrasi juga bisa membuat tekanan darah rendah turun secara drastis dan membahayakan tubuh. Jika kita memiliki tekanan darah kronis, tubuh akan sulit untuk mampu memuaskan kehausan yang terjadi. Sebaiknya, mintalah bantuan medis untuk mencari solusinya.
4. Kulit terasa dingin dan berkeringat
Kulit terasa dingin dan berkeringatKulit terasa dingin dan berkeringat Tekanan darah rendah dapat mencegah tubuh untuk mendistribusikan darah keseluruh tubuh. Parahnya, hipotensi ini benar-benar dapat mengganggu peredaran darah secara ekstrem. Jika hal itu terjadi, kulit pun akan mengalami beberapa perubahan. Seperti terasa dingin dan berkeringat. Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa memunculkan tanda biru atau abu-abu pada kulit. Nah, hal ini merupakan indikator hipotensi serius dan perlu segera ditangani.
5. Kelelahan
KelelahanKelelahan Kelelahan merupakan gejala samar-samar yang mungkin memiliki berbagai penyebab. “Bila seseorang minum obat yang baru diberikan dokter, dan merasa kelelahan sepanjang hari, mungkin ia memiliki tekanan darah rendah,” ujar Weinberg. Selain itu, orang yang memiliki tekanan darah rendah biasanya juga memiliki tingkat hemoglobin yang rendah. Nah, kondisi inilah yang dapat menyebabkan kelelahan.
6. Penglihatan kabur
KelelahanKelelahan Salah satu efek samping yang lebih serius dari tekanan darah rendah adalah terjadinya perubahan pada penglihatan. Biasanya penglihatan seseorang akan menjadi kabur. Jangan anggap remeh yang satu ini, sebab efeknya bisa bertahan lama, bahkan permanen. Sebaiknya segeralah pergi ke dokter bila penglihatan Anda menjadi kabur.
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.