Intisari-online.com—Banyak dari kita yang percaya bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Betul, tidak ada yang salah dari kalimat itu. Sebab memang sains juga mengungkapkan bahwa orang yang kaya raya tidak serta merta lebih bahagia ketimbang orang yang miskin.
Sebenarnya, kalimat “uang tidak bisa membeli kebahagiaan” patut diubah konteksnya menjadi “uang tidak sama dengan kebahagiaan”. Karena pada dasarnya banyak kebahagiaan yang bisa kita beli dengan uang, sekalipun kita bukan orang yang mempunyai banyak uang.
Jadi, bukan banyak uang yang membuat orang bahagia. Namun bagaimana seseorang bisa menggunakan uangnya, baik itu banyak atau sedikit, dengan bijaksana dan mendapat kebahagiaan dari situ.
Betulkah seperti itu? Berikut ini contoh menggunakan uang bisa membuat kita lebih bahagia.
1. Mengeluarkan uang untuk kebahagiaan orang lain
“Kita akan lebih bahagia ketika mengeluarkan uang kita untuk orang lain ketimbang demi diri kita sendiri.” Faktanya, ketika kita membuat orang lain senang, kita juga akan semakin senang.
Inilah yang dinamakan dengan prosocial spending. Entah uang itu digunakan untuk membeli barang, jasa, maupun donasi. Jika kita menggunakan uang untuk memberi manfaat bagi orang lain, pasti rasanya lebih bahagia.
2. Mengeluarkan uang demi waktu-waktu yang berharga
Bagian yang salah dari “uang tidak bisa membeli kebahagiaan” adalah jika kita begitu fokus menghabiskan waktu demi mengejar uang. Kenyataannya, uang bisa memberikan kita banyak kenangan dari waktu-waktu yang berharga.
Jika Anda memiliki uang untuk melakukan perjalanan wisata dan menikmati hidup Anda tentu akan lebih membahagiakan ketimbang mengeluarkan uang untuk hal yang lain.
3. Beli barang yang kecil ketimbang yang besar
Rupanya ada perbedaan yang cukup signifikan antara membeli sesuatu yang besar dengan yang kecil. Studi membuktikan bahwa kita sering mendapat kebahagiaan yang lebih besar ketika membeli hal-hal yang tampak sederhan. Misalnya, minum kopi bersama teman di coffee shop pasti jauh lebih membahagiakan ketimbang membeli mobil baru! Coba, deh!
4. Perolehlah lebih banyak pengalaman ketimbang kepemilikan
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa fokus mengeluarkan uang untuk intangibles goods alias barang yang tidak kelihatan seperti pengalaman. Seringkali kita berpikir memiliki kepemilikan barang lebih baik ketimbang pengalaman. Padahal, otak kita senantiasa menyimpan kebahagiaan yang bisa saja diulang kapan saja. Ketimbang, benda-benda yang mungkin saja aus pada waktunya.
5. Menunda untuk mengeluarkan uang
Jika kita menunda untuk mengeluarkan uang saat ini, kebahagiaan kita akan bertambah dua kali lipat. Karena dengan menunda, kita akan menantikan sesuatu lebih lama, sehingga rasanya sesuatu yang akan kita beli itu lebih berharga.
Jadi kebahagiaan bisa dibeli dengan uang, asal kita bijak dalam menggunakan uang itu, sekalipun uang yang Anda punya tidak sebanyak milik orang lain.