Belajar Bersyukur dari Uang Lima Ribu Rupiah (1)

Lila Nathania

Editor

Belajar Bersyukur dari Uang Lima Ribu Rupiah (1)
Belajar Bersyukur dari Uang Lima Ribu Rupiah (1)

Intisari-Online.com – Suatu sore Dimas sedang berkendara menuju sebuah tempat perbelanjaan. Ini memang sudah akhir bulan sehingga berbagai macam kebutuhan rumah habis. Ia akan membeli beberapa kebutuhan yang dititipkan oleh anak dan istrinya di rumah.

Saat baru turun dari motor dan akan masuk ke area supermarket, ia bertemu dengan seorang ibu berusia 40-an yang duduk di tanah dengan anaknya yang mungkin baru berusia 10 tahun. Sambil menatap iba pada Dimas, ibu dan anak ini meminta belas kasihannya. Karena tidak tega, Dimas memberi uang dua ribu rupiah padanya.

Setelah menerima uang itu, sang ibu mengucapkan terima kasih. Namun muka si anak tetap muram. Entah apa yang dipikirkannya. Dimas sedikit kesal karena merasa sudah memberi uang namun justru dibalas dengan wajah muram itu. Saat akan masuk ke pintu, ia masih sempat melihat bahwa ibu itu membelai-belai kepala anaknya dengan sabar sambil tersenyum.

Masuk ke supermarket, Dimas sudah lupa dengan ibu dan anak pengemis tadi. Ia sibuk membeli berbagai macam benda kebutuhan rumah tangga. Ia memastikan semua barang yang ada dalam daftar sudah terbeli lalu segera pergi ke kasir untuk membayarnya.

Ketika semua urusan sudah beres dan ia hendak pulang, Dimas mengecek ATM. Ternyata gaji bulan ini sudah masuk dan ia mendapatkan bonus! Senang, Dimas pun mengambil sedikit uang tambahan. Saat akan kembali ke motornya, ia bertemu lagi dengan ibu dan anak pengemis tadi.