Miss Grand International, Kontes Kecantikan Sekaligus Kampanye Anti Perang dan Kekerasan

Ade Sulaeman

Penulis

Ariska Putri Pertiwi memenangai Miss Grand International
Ariska Putri Pertiwi memenangai Miss Grand International

Intisari-Online.com - Saat Ariska Putri Pertiwi menjadi juara pertama Miss Grand International 2016, banyak yang bertanya-tanya, “Apa itu Miss Grand International?”

Ariska Putri Pertiwi, Perempuan Asia Pertama yang Menjadi Juara Miss Grand International

Dikutip dari situs resmi kontes kecantikan tersebut, missgrandinternational.com, diketahui bahwa Miss Grand International (MGI) menjadi satu dari lima kontes kecantikan internasional di dunia selain Miss Universe, Miss World, Miss International, dan Miss Supranational.

Kontes ini dikelola dan didanai oleh pemerintah dan organisasi-organisasi yang memiliki komitmen sama untuk mendorong kemajuan umat manusia, khususnya dalam rangka mendorong perdamaian dengan menghentikan kekerasan dan perang.

Penyelenggara menganggap perang dan kekerasan lainnya sudah terlalu merusak setiap lapisan masyarakat. “Di zaman di mana kita mampu menjangkau untuk menyentuh bintang-bintang,kita justru lupa untuk menjangkau dan menyentuh kehidupan di sekitar kita.”

Tujuan ideal MGI adalah mengakhiri segala bentuk kekerasan dan permusuhan. Demi anak-anak dan generasi selanjutnya.

Peserta, pemegang lisensi dan sponsor dapat berpartisipasi secara lokal, nasional dan internasional untuk mendorong pendidikan dan kesadaran, melalui Kontes Kecantikan Miss Grand International (MGI).

Pesan akan dikirim di seluruh dunia, di acara-acara regional, nasional dan global, di media cetak, online dan televisi. Miss Grand International Beauty Pageant bertujuan untuk menjadi awal untuk kehidupan yang lebih baik bagi semua umat manusia.

Para peserta, juga penonton Miss Grand International Beauty Pageant diharapkan akan menjadi wakil masyarakat untuk menghentikan kekerasan di sekitar mereka atau bahkan dalam cakupan yang lebih luas.

Berikut ini daftar pemenang Miss Grand International:

  • 2013: Janelee Chaparro dari Puerto Rico
  • 2014: Daryanne Lees dari Kuba
  • 2015: Anea Garcia dari Republik Dominikan yang kemudian digantikan oleh Claires Elizabeth Parker dari Australia.
  • 2016: Ariska Putri Pertiwi dari Indonesia

Artikel Terkait