Intisari-Online.com- Waktu antara mendaftar pekerjaan sampai prosesi wawancara pasti penuh dengan rasa deg-degkan. Sebabnya itulah salah satu masa di mana seseorang menentukan masa depan. Jangan sampai di saat-saat seperti itu, Anda membuat kesalahan atau berbohong.
Pihak perusahaan bukanlah orang-orang yang bekerja dalam beberapa hari saja. Mereka sudah paham akan setiap detail bahkan ciri-ciri pegawai baru. Satu kesalahan, masa depan Anda bisa terancam.
Seperti dilansir CheatSheet.com, berikut cara-cara perusahaan mengetahui kesalahan atau kebohongan calon pegawainya.
Lewat Media Sosial
Jika Anda bisa mengakses media sosial di mana saja, begitu juga dengan perusahaan. Bahkan track record Anda bisa mereka ketahui. Terkadang calon pegawai tidak sadar menerima pertemanan dari calon perusahaannya. Dari sanalah kadang-kadang perusahaan mengetaui data diri Anda. Salah sedikit, resume Anda bisa dipertanyakaan.
Melihat Referensi
Semakin tinggi jabatan yang Anda inginkan, semakin tinggi jugalah standar yang ditentukan setiap perusahaan. Terkadang perusahaan akan meminta referensi dari perusahaan Anda sebelumnya. Oleh karena itu, janganlah membuat image yang buruk dengan perusahaan tempat Anda bekerja sebab perusahaan baru Anda bisa mengetahuinya.
Uji Kelayakan
Kebanyakan dari pelamar membuat CV yang over atau berlebihan. Seperti menuliskan segala kemampuannya untuk menarik perhatian perusahaan. Hanya saja, lakukanlah dengan jujur. Jika Anda berbohong dengan memiliki suatu keahlian, misal mampu berbahasa Mandarin, Anda bisa di blacklist. Karena terkadang perusahaan akan mengetes pegawainya.
Salah Bicara
Wawancara merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam proses lamaran kerja. Di sana akan berhadapan dengan pihak perusahaan bisa HRD ataupun calon manajer Anda. Dan ingatlah bahwa mereka bukanlah orang bekerja satu dua hari. Perusahaan memiliki kemampuan yang bisa membaca gerak-gerik serta ucapan Anda.