Tips Berolahraga Bagi Ibu Hamil

K. Tatik Wardayati

Editor

Tips Berolahraga Bagi Ibu Hamil
Tips Berolahraga Bagi Ibu Hamil

Intisari-Online.com – Kehamilan bukanlah waktunya untuk duduk-duduk, malas menunggu kedatangan majalah baru. Banyak ibu hamil ketika mereka mengetahui kehamilannya hingga beberapa bulan setelah melahirkan, adalah saatnya pergi ke pusat kebugaran. Benar juga demikian adanya. Bahwa kehamilan adalah saat yang paling penting untuk mendapatkan olahraga yang serius.

Ada tiga alasan utama mengapa olahraga sangat penting untuk kehamilan:

Pertama, untuk membantu ibu hamil mengendalikan berat badan. Ibu hamil hanya membutuhkan 300 kalori tambahan, tapi kadang mereka cenderung menyantap es krim dan keju panggang dengan porsi besar. Jika tidak ingin terjebak untuk menurunkan berat badan sekitar 20 kg setelah melahirkan, berarti ibu hamil harus menjaga berat badan sekarang dan membuatnya tetap bugar.

Kedua, jika Anda memiliki risiko diabetes, olahraga sangat membantu untuk mengurangi risiko terserang penyakit tersebut.

Ketiga, olahraga memberikan energi yang dibutuhkan untuk bertahan melewati tahap-tahap kehamilan yang kadang-kadang dianggap beban bagi seorang wanita. Jika Anda bekerja, bisa jadi energinya terkuras habis, maka siasati dengan olahraga. Olahraga juga bisa memperbaiki mood Anda.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berolahraga selama kehamilan.

  • Jangan mencoba sesuatu yang baru. Jika sudah sering bermain tenis, teruslah melakukannya. Namun, jika belum pernah memegang raket, selama 9 bulan ini bukanlah waktu yang tepat untuk memulai.
  • Hindari olahraga ekstrim seperti panjat tebing, berkuda, papan selancar, menyelam, atau hal lain yang tampaknya tidak sesuai untuk wanita hamil.
  • Pada trimester pertama, hindari melompat-lompat terlalu keras atau membawa beban terlalu berat.
  • Lakukan pernapasan dengan teratur ketika melakukan olahraga.
  • Jangan berhenti berhubungan seks! Olahraga yang bagus sebenarnya. Tentu saja disesuaikan dengan kondisi wanita hamil, dan pada trimester tertentu aman dilakukan.
Akhirnya, selamat menanti kelahiran…