Intisari-Online.com – Bagi kebanyakan orang ada anggapan bahwa penurunan berat badan tidak ada bedanya dengan perhitungan matematika belaka. Dengan mudahnya mereka membayangkan bahwa bila dalam satu minggu berat badan berhasil diturunkan sebanyak 2 kg maka dalam waktu 1 bulan pasti akan berhasil diturunkan 4 x 2 kg yang berarti 8 kg.
Pada kenyataannya, mungkin saja pada awal program penurunan berat badan dapat mencapai sebanyak 2 kg, suatu angka yang sangat besar yang diyakini pasti merupakan hasil usaha yang ekstrakeras. Oleh sebab itu belum tentu penurunan berat badan pada minggu berikutnya akan menghasilkan prestasi sama hebatnya. Singkat kata, berat badan yang berhasil diturunkan ternyata akan jauh lebih rendah dari perhitungan sederhana tersebut.
Ketidakmampuan tersebut banyak berhubungan dengan rasa bosan atau lelah dalam melakukan diet dan olahraga berat secara terus-menerus. Di samping itu tubuh manusia memiliki batas-batas kemampuan. Bila berat badan terus dipaksakan untuk turun akan timbul reaksi penolakan yang muncul dalam bentuk kelelahan. Bila berlanjut yang bersangkutan akan menjadi sakit.
Dengan demikian grafik pola penurunan berat badan tidak berbentuk garis lurus melainkan hiperbola: pada awalnya akan terjadi penurunan berat badan yang drastis, disusul dengan perlambatan bahkan stabil (yaitu berat badan tetap bertahan pada angka yang sama) dan selanjutnya akan berubah naik kembali ke berat badan semula atau bahkan melampaui berat badan awal. (Langsing & Sehat dengan Sports Therapy)