Cepat Menurunkan Berat Badan

K. Tatik Wardayati

Editor

Cepat Menurunkan Berat Badan
Cepat Menurunkan Berat Badan

Intisari-Online.com – Jika Indeks Massa Tubuh (IMT) terlalu tinggi dan kita harus menurunkan berat badan, inilah beberapa langkah yang akan membantu menurunkan berat badan secara aman dan mempertahankannya tidak naik lagi. Seperti sudah diketahui oleh mereka yang sering mencoba berbagai diet, penurunan berat badan itu sulit. Lebih sulit lagi mempertahankannya kala sudah berhasil. Namun berusahalah terus. Dibutuhkan usaha untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Banyak produk dan pelbagai program yang menawarkan bantuan untuk menurunkan berat badan. Namun cara terbaik untuk menurunkan IMT dan memperbaiki tekanan darah kita adalah dengan mengubah pola hidup. Inilah yang disarankan oleh Mayo Clinic.

  • Buatlah komitmen. Kita harus benar-benar termotivasi menurunkan berat badan karena itu keinginan kita sendiri, bukan keinginan orang lain. Hanya kita yang dapat menurunkan berat badan kita sendiri. Itu bukan berarti bahwa kita harus melakukan semuanya sendiri. Dokter, ahli gizi atau ahli kesehatan lain dapat memberi saran program yang sebaiknya dilakukan. Jangan ragu-ragu untuk minta dorongan dari pasangan, keluarga dan teman-teman.

  • Berpikirlah positif. Jangan memikirkan kenikmatan yang terlepas selama menurunkan berat badan. Tapi berkonsentrasilah pada kemajuan yang dicapai. Janganlah berpikir, “Wah, saya rugi tidak makan kue donat waktu sarapan tadi,” tetapi berkatalah pada diri sendiri, “Rasanya lebih nyaman bila sarapan pagi saya roti panggang bekatul dan sereal.”

  • Tentukan skala prioritas. Penjadwalan program itu penting. Jangan mencoba menurunkan berat badan jika masih ada masalah besar lain. Kemungkinan besar kita hanya akan berakhir dengan kegagalan. Dibutuhkan energi mental dan fisik yang besar untuk mengubah kebiasaan. Jika masih ada masalah keluarga atau keuangan atau kita sedang tidak bahagia dengan segi kehidupan yang lain, maka akan sulit untuk melaksanakan niat baik ini.

  • Buat target realistis. Jangan mencoba mencapai berat badan yang ideal menurut masyarakat namun tidak realistis. Sebaliknya, buatlah target berat badan yang akan memperbaiki tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol darah. Kontrollah tekanan darah setiap minggu. Tekanan darah sering bereaksi lebih cepat terhadap adanya perubahan yagn sehat dalam diet kita ketimbang berat badan. Ketahuilah bahwa penurunan berat badan yang sehat berjalan perlahan namun mantap. Perlu ditekankan bahwa rencana penurunan berat badan yang baik adalah penurunan tidak lebih dari 0,5 – 1 kg per minggu. Buatlah target mingguan atau bulanan untuk melihat keberhasilan kita.

  • Kenali kebiasaan diri. Untuk mengenali kebiasaan makan diri sendiri, perhatikan apakah kita cenderung makan saat sedang bosan, marah, cemas, depresi atau mendapat tekanan dari sekitar kita. Jika demikian, cobalah beberapa jalan keluar ini:

    • Sebelum makan sesuatu, tanya diri sendiri apakah memang benar-benar ingin makan.
    • Belajar mengatakan tidak dan bertahanlah.
    • Berbuatlah sesuatu untuk menjauhkan diri dari keinginan makan, misalnya, menelepon teman atau pergi keluar untuk mengambil atau mengantarkan sesuatu.
    • Jika sedang stres atau marah, arahkan energi ke sesuatu yang konstruktif. Ini saat yang baik untuk berjalan cepat selama 30 menit atau membersihkan lemari atau garasi.
    Jika kesulitan mengenali situasi atau emosi yang mendorong kita ingin makan, buatlah catatan. Catat apa, kapan dan mengapa kita makan. Carilah hubungan atau pola tertentu dari catatan tersebut.

  • Berubahlah secara bertahap. Jika perilaku bermasalah yang ingin diubah telah ditentukan, ingatlah bahwa perubahan yang bertahaplah yang terbaik. Pilihlah satu masalah saja di suatu masa. Pusatkan perhatian pada bagaimana mengatasinya. Jika telah berhasil mengubah satu kebiasaan buruk, lanjutkan dengan yang lain. Praktikkanlah perilaku yang baru itu terus-menerus sehingga menjadi suatu kebiasaan.

  • Rencanakan sebelumnya. Kebiasaan-kebiasaan lama barangkali saja sudah demikian berakar sehingga dilakukan tanpa sadar. Melatih diri secara mental untuk melakukan kebiasaan baru dapat dicoba. Bayangkan diri sedang berada pada suatu pesta dengan makanan berlimpah dan hidangan pencuci mulut yang menggoda. Lalu kita mengambil hanya sedikit-sedikit saja dari beberapa jenis makanan tersebut sehingga piring tidak sampai penuh. Hafalkan skenario ini sampai kita ingat betul dan merasa dapat melakukannya.

    Untuk memasukkan ide ini daam pikiran, bayangkan akibat dari makan makanan yang menggemukkan dan hidangan pencuci mulut yang enak-enak itu. Lalu bayangkan makanan itu langsung berubah menjadi lapisan lemak kekuningan yang melingkari pinggang. Dengan gambaran mental seperti itu maka kita akan dapat melawan godaan makanan.

  • Jangan membiarkan diri kelaparan. Diet sangat rendah kalori dan kombinasi makanan khusus bukanlah jalan keluar untuk pengontrolan berat badan dalam jangka panjang dan perbaikan kesehatan. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang adalah makan makanan bergizi dan mengubah kebiasaan makan. Kurangi jumlah kalori total dengan makan makanan bergizi tinggi seperti biji-bijian, buah, dan sayuran. Jangan sering makan makanan berkalori tinggi.

  • Aktifkan fisik dan pertahankan. Diet saja sudah dapat menurunkan berat badan. Namun bila ditambah dengan berjalan cepat selama 30 menit hampir setiap hari maka penurunan dapat bertambah. Aktivitas fisik merupakan kunci keberhasilan penurunan berat badan jangka panjang. Aktivitas ini menurunkan jumlah lemak tubuh dan meningkatkan perkembangan otot. Perubahan komposisi tubuh ini membantu kecepatan pembakaran kalori sehingga penurunan berat badan dapat dipertahankan.

  • Pertimbangkan penanganan medis. Jika dalam enam bulan berat badan tidak turun dan IMT kita tetap lebih besar dari 24 walaupun diet dan aktivitas fisik telah dilakukan, juga pola makan telah diubah, maka dokter dapat menuliskan resep sibutramine (Reductil). Sibutramine menimbulkan rasa kenyang dan mempermudah kita untuk merasa kenyang meskipun makan hanya sedikit. Tetapi obat ini dapat meningkatkan tekanan darah dan kecepatan denyut jantung, tidak dianjurkan bagi penderita penyakit arteri koronaria.

    Jika IMT kita antara 35 dan 40, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan bypass lambung. Sebagian lambung atau usus akan dibuang atau dibuatkan bypass sehingga makanan yang dibutuhkan lebih sedikit.

  • Pertahankan apa yang telah dicapai. Kalau terjadi kemunduran, jangan sampai itu menyebabkan komitmen kita untuk menurunkan berat badan kendur. Praktikkan kebiasaan baru. Pikirkan kembali cara-cara untuk menjadikan kebiasaan yang sehat itu kembali jadi bagian dari rutinitas keseharian sehingga lain kali kita akan berhasil. Tak perlu sempurna, yang penting tekun.

  • Berpikirlah dalam konteks seumur hidup. Tanamkan kebiasaan-kebiasaan yang sehat dalam hidup. Beberapa hari atau minggu itu hanyalah latihan. Para peneliti kini semakin banyak memahami tentang faktor genetik dan tubuh kita sendiri dalam terjadinya obesitas. Siapa tahu informasi ini akan melahirkan pengobatan yang semakin baik terhadpa obesitas. Meski demikian, pola makan sehat dan olahraga akan selalu penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat.