Intisari-Online.com – Olahraga lari adalah salah satu kegiatan yang paling terkenal yang digunakan sebagai pembakar lemak. Selain murah, olahraga ini dapat dilakukan di mana saja. Selain mampu membakar kalori, juga dapat mengencangkan tubuh bagian bawah.
Setiap jenis olahraga tentunya memiliki risiko. Lari pun bisa menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menghindari cedera saat berlari, seperti dituturkan oleh FitSugar, berikut ini.
- Variasikan jenis olahraga. Latihan yang sama secara teratur bukan hanya membuat cepat bosan, tetapi juga menyebabkan cedera otot yang berlebihan. Variasikan jarak, waktu, dan kecepatan Anda berjalan. Selain itu gabungkan antara berlari pada permukaan yang rata dengan daerah perbukitan. Jika melakukan itu semua, Anda akan kagum dengan kekuatan tubuh Anda sendiri. Langkah ini bisa menjadikan Anda seorang pelari tangguh.
- Jangan lupa pemanasan. Jangan lewatkan sesi pemanasan. Selain menghilangkan rasa sakit, pemanasan juga untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Fokuskan pada pemanasan dari panggul, paha belakang, punggung bawah, dan bahu.
- Gerakkan seluruh tubuh. Selain membakar kalori, nilai plus dari berlari adalah bagaimana olahraga ini membantu bentuk tubuh menjadi lebih baik. Meskipun bagian bawah tubuh menjadi kuat, tetapi jika seluruh tubuh menjadi lemah, tentu itu tidaklah baik. Gerakkan seluruh tubuh, seperti lengan dan bagian tengah tubuh Anda. Dengan begitu otot-otot tubuh menjadi lebih seimbang dan bisa terhindar dari rasa sakit dan nyeri.
- Cukup istirahat. Jangan lakukan lari secara berlebihan. Berikan waktu istirahat untuk otot tubuh Anda. Ini tergantung pada seberapa besar intensitas latihan sebelumnya. Jika sudah melakukan olahraga berat selama tiga hari, Anda harus membiarkan empat hari berikutnya tanpa olahraga. Atau mengganti aktivitas dengan olahraga ringan seperti jalan, yoga, atau pijat.