Intisari-Online.com - Beragam aktivitas dapat dilakukan, namun tidak semuanya menyenangkan meski diperlukan. Keberadaan teman terkadang menjadi sangat penting. Mereka mampu memberikan motivasi, bahkan hanya dengan mendampingi. Sayang, teman tidak selalu dapat melakukan aktivitas bersama. Nah, di saat seperti inilah teman maya diperlukan.
Beberapa pihak memang sempat meragukannya, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa keberadaan teman maya dapat membantu meningkatkan motivasi dalam beraktivitas. Salah satu bukti yang dapat dilihat adalah saat berolahraga, seperti halnya yang dilakukan dalam penelitian ini.
Para peneliti menemukan bahwa wanita yang berlatih sendiri akan mengalami penurunan motivasi, tidak seperti wanita yang ditemani seorang rekan maya. Buktinya terlihat dari peningkatan waktu bersepeda. Saat sendiri, para wanita rata-rata hanya menghabiskan waktu 11 menit, sedangkan para wanita yang bersepeda dengan ditemani rekan maya dapat menghabiskan waktu hingga 20 menit. Untuk para wanita yang berolahraga secara kelompok serta seorang rekan maya, waktu mereka bersepeda meningkat menjadi 22 menit.
Teman maya yang dimaksud adalah suatu rekaman dari seseorang yang bersepeda lebih cepat dibandingkan wanita (individu yang ditemani) yang sedang bersepeda. Wanita tersebut merasa ditemani oleh seorang rekan yang menggunakna sepeda yang sama namun berada di lokasi yang berbeda.
Temuan ini berdasarkan penelitian terhadap 58 wanita yang dikumpulkan oleh Physical Activity Courses di Michigan State University, Amerika Serikat. Mereka membagi para wanita tersebut ke dalam 3 kelompok. Kelompok pertama melakukan olahraga seorang diri, kelompok kedua melakukan olahraga berpasangan dengan teman maya, dan kelompok ketiga berolah raga secara berkelompok disertai seorang teman maya. Para peneliti merekam kegiatan mereka yang dilakukan selama enam sesi.
Berhubung banyaknya orang yang kurang termotivasi untuk beraktivitas, terutama berolahraga karena tidak memiliki teman, keberadaan teman maya ini berguna untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja seseorang, apalagi bila dilakukan secara berkelompok. “Penemuan ini menjadi penting untuk mereka yang mencoba meningkatkan aktivitas fisik mereka,” ujar Brandon Irwin, salah seorang peneliti dari Michigan State University.