Intisari-Online.com – Saat pergi ke pusat perbelanjaan, Anda akan melihat banyak makanan kemasan dengan label menarik. Dalam label tersebut tertulis rendah kalori, rendah lemak, tanpa lemak, bebas lemak, tanpa gula, bebas gula, dan nol kalori. Rasanya semuanya menjanjikan rasa yang berbeda dan kenyamanan. Sayangnya, di balik kemasan mewah dan menggoda, ada yang perlu diperhatikanterhadap makanan diet. Berikut ini ada beberapa makanan yang disebut makanan diet yang tersedia di pasar dengan efek sampingnya.
- Gula diet. Ini adalah makanan diet yang paling populer. Produk ini diburu ketika orang menyadari bahwa asupan gula yang berlebihan menyebabkan obesitas. Ada banyak pengganti gula tersedia di pasar, seperti:
- Sakarin. Ini tidak lagi populer karena adanya fakta terkait dengan tumor kandung kemih.
- Aspartam. Ini sangat populer, tetapi dosis tinggi sangatlah tak sehat untuk ibu hamil, penderita diabetes. Aspartam juga berefek buruk pada memori.
- Stevia. Salah satu produk terbaru yang beredar di pasaran. Efek konsumsi massa sepertinya belum muncul, karena masih dalam pengujian.
- Minuman diet. Kategori lain yang juga populer selain makanan diet. Banyak dari minuman diet soda yang disebut memiliki tingkat tidak sehat garam, mengandung aspartam, bahan pengawet kimia dan warna kimia. Akibatnya, banyak orang mengonsumsi minuman tersebut memiliki gula darah tidak seimbang.
- Confectionaries Diet. Ini adalah salah satu kategori makanan yang manis-manis. Termasuk cokelat diet, biskuit diet, dan biskuit serat tinggi. Namun, makanan ini mengandung tingkat tinggi lemak yang dapat menggemukkan dan pemanis aspartam yang lagi-lagi memperlambat penurunan berat badan dengan mengganggu metabolisme insulin.
- Makanan diet untuk sarapan. Ini termasuk berbagai makanan sarapan, yang katanya menjadi awal terbaik di pagi hari. Bila dengan tambahan aspartam sebaiknya dihindari.
- Kue bebas kolesterol. Ini termasuk beragam camilan seperti keripik diet, kacang bebas kolesterol, dll. Sebenarnya pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan makanan yang digoreng dengan minyak non-kolesterol. Namun, konsumsilah sewajarnya.
- Margarin diet. Ini juga tidak sehat dan secara tidak langsung menyebabkan timbunan lemak di jantung karena termasuk lemak trans. Sebaiknya ini dihindari.
- Air mineral manis. Meskipun lebih baik dari minuman diet soda, tapi masih memiliki beberapa tingkat aspartam. Tidak ada yang bisa mengalahkan air putih!
Ketika akhirnya memilih diet rendah kalori atau rendah lemak, pastikan saja Anda mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Yang jelas, tidak ada yang dapat mengalahkan makanan alami. (*)