Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu gejala awal yang sering diamati pada anak-anak dengan leukemia. Pembengkakan kelenjar dapat dilihat pada bagian dada, pangkal paha, leher, dan ketiak. Kelenjar getah bening bisa membengkak karena akumulasi sel darah putih yang abnormal. Bedanya dengan pembengkakan kelenjar pada penyakit lain pada anak-anak adalah leukemia berlangsung selama beberapa hari berbeda dengan bengkak yang disebabkan oleh flu.
Anak-anak dengan leukemia mudah berdarah dan memar yang merupakan tanda dari rendahnya tingkat pembekuan darah. Trombosit adalah sel atau fragmen sel yang membantu darah untuk membeku yang diproduksi oleh sumsum tulang. Rendahnya tingkat trombosit dalam tubuh dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pembekuan darah.
Gejala lain mungkin termasuk perdarahan hidung, gusi berdarah, kesulitan bernapas, kehilangan nafsu makan, berat badan rendah, sakit kepala, pembesaran hati dan limpa, keringat berlebihan di malam hari, dan munculnya bintik merah pada kulit, yang dikenal sebagai petechiae.
Diagnosis leukemia dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes darah lengkap, CT scan, MRI, biopsi sumsum tulang, apusan darah tepi, dan analisis cytogenic dan spinal tap.
Sementara, pilihan pengobatan kanker yang biasa tersedia untuk leukemia adalah kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang dan terapi biologi. (*)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR