Akhiri Stres Tanpa Makan

K. Tatik Wardayati

Editor

Akhiri Stres Tanpa Makan
Akhiri Stres Tanpa Makan

Intisari-Online.com – Berapa kali Anda menemukan diri Anda sendiri dengan setengah liter es krim saat hari yang buruk? Meskipun setiap sendoknya mungkin terasa manis dan lembut, apakah mengonsumsi hampir 1.400 kalori benar-benar membuat hari Anda lebih baik? Susan Albers, Psy. D., penulis 50 Ways to Soothe Yourself Without Food, mempunyai 10 cara bebas kalori untuk mengatasi stres.

  • Memijat diri sendiri. Apakah Anda memperhatikan bagaimana Anda secara otomatis mulai menggosok pelipis ketika ketegangan mulai meningkat? Saran Albers: teruskan langkah tersebut. Lakukan pijat sendiri dan pijat titik-titik tertentu untuk melepaskan senyawa kimia dalam tubuh sehingga tubuh merasa nyaman. Tempatkan bola tenis di bawah kaki dan gulirkan dengan telapak kaki. Bisa juga dengan menempatkan bola di belakang tulang belikat, lalu berdiri di dinding. Pijat instan murah ini bisa dilakukan saat Anda bekerja atau saat di dapur.

  • Minum secangkir teh.Istirahatlah dengan secangkir teh hitam, yang memiliki nol kalori. Sebuah penelitian di Journal of Psychopharmacology menyimpulkan bahwa hal itu dapat mengurangi tingkat kortisol Anda hingga 47 persen.

  • Tidur sebentar.Tidur sangat penting untuk mengakhiri makan yang emosional. Tidur beberapa jam membuat hormon nafsu makan langsung hilang. Enam sampai sembilan jam adalah yang optimal. Jadi, pastikan Anda menjadwalkan untuk tidur yang cukup.

  • Mengunyah permen karet.Sering mengunyah permen karet tidak hanya baik untuk gigi, tapi juga membantu menghentikan makan emosional Anda. Sebuah penelitian baru-baru ini dalam jurnal Appetite menunjukkan, mengunyah permen karet 15 menit sebelum makan secara signifikan dapat mengurangi nafsu makan dan mengekang keinginan untuk makan. Saat itu, pemindaian otak menunjukkan otak Anda bergerak dalam keadaan ‘santai tapi waspada’.

  • Berjalan tanpa tujuan. Melanggar kebiasaan makan emosional memang menjadi bagian tersulit. Gantilah keinginan untuk makan saat stres dengan respon untuk berolahraga. Alih-alih meraih es krim, ambil sepatu olahraga dan berjalan-jalan untuk melakukan aktivitas fisik lain yang bisa dinikmati. Hal ini sangat membantu jika Anda emosi dengan cokelat atau makanan berkalori tinggi. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Appetite, berjalan cepat selama 20 menit dapat membantu mengurangi rasa ingin makan cokelat. Olahraga akan meningkatkan kebugaran Anda.

  • Cobalah mengunyah tusuk gigi. Untuk menghilangkan stres, mereka terlihat mengunyah tusuk gigi dengan rasa yang dapat dibeli di toko makanan kesehatan alami atau online. Cara ini dapat membantu orang menurunkan berat badan dan berhenti merokok. Karena ini memungkinkan mengunyah tanpa kalori. Sedotan juga membantu untuk meringankan obsesi oral.

  • Mengubah perilaku makan dengan manik-manik. Manik-manik memiliki sejarah panjang membantu orang mengatasi perilaku adiktif, yang dapat membantu menghentikan kebiasaan meraih makanan setiap kali Anda merasa dilanda kecemasan.

  • Melibatkan pikiran.Libatkan pikiran Anda dalam sebuah aktivitas yang merangsang otak, tetapi tidak terlalu berat, misalnya mengisi teka-teki sederhana, merajut, atau aktivitas berirama lainnya yang dapat menenangkan.

  • Bersantai seperti boneka kain.Untuk menenangkan tubuh, Anda dapat melakukan latihan relaksasi yang sangat sederhana. Lemaskan otot-otot tubuh seolah-olah boneka kain. Lalu, tegangkan tubuh Anda dan kemudian lemaskan lagi. Kontras antara tegang dan santai dapat membantu menghilangkan kecemasan.

  • Bernapas dalam-dalam. Menenangkan respon fisiologis adalah kunci untuk mengurangi kortisol alami. Bayangkan meniup melalui sedotan saat Anda membuang napas. Menghitung sampai 10, perlahan, tarik napas, lalu buang perlahan-lahan. Trik bernapas pelan-pelan ini membuat seluruh tubuh Anda bersantai.

Kini, Anda terbebas dari stres tanpa harus menambah kalori tubuh. Mau mencoba? (*)